INFOKU, BLORA – Perjuangan yang
cukup keras dilakukan para sopir angkutan umum di Pasar Sido Makmur dengan adanya
kemajuan zaman.
Hal ini karena
angkutan umum saat ini jumlahnya berangsur berkurang.
Selain itu hanya mengangkut penumpang hanya seputar pedagang dan tentunya berdampak pada pemasukan.
Menurut Yusman, salah satu sopir angkutan umum
asal Plotot Blora yang mangkalnya di Pasar Sido Makmur, jumlah angkutan umum
mulai berkurang.
Sebab,. “Karena penumpang sedikit, saat ini ngetem
menunggu penumpang penuh, peminatnya juga terus berkurang,” katanya.
Dia yang mengaku menjadi
sopir angkutan umum sejak 1994 mengungkapkan, saat ini hanya mengangkut
pedagang pasar tiap pagi.
Sebelum kursi penuh,
memilih belum berangkat, karena dalam sehari hanya dua kali angkut. Pagi dari
Ngawen menuju pasar dan siangnya dari pasar menuju Ngawen.
Baca juga : Baru 11 Proyek Jalan dari Dana Pinjaman Teken Kontrak
“Hanya satu kali
pulang pergi, kalau dulu bisa beberapa kali,” jelasnya.
Menurutnya, penumpang
angkutan umum turun drastis dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Jika dahulu bisa
mengangkut anak-anak sekolah, saat ini sudah berbeda. Karena sudah memaki
motor. Hal itu juga dialami beberapa angkutan umum lainnya.
“Jauh tidak seperti
dahulu penumpang yang menunggu
kendaraan, saat ini kendaraan yang menunggu penumpang,” ungkapnya.
Yusman menjelaskan,
saat ini kendaraan umum yang mengangkut penumpang jurusan Ngawen tinggal dia
itupun hanya mengandalkan penumpang dari segmen pedagang pasar.
Baca juga : Ketahuan Cor Jalan Pakai Grosok, Pemborong Janji Bongkar dan Cor lagi
Tentu hal itu
berpengaruh kepada pemasukan setiap harinya. “Ngawen tinggal saya sendiri, yang
lainya sudah berhenti jadi sopir,” tuturnya.
Dia berharap ada
kebijakan daerah diperuntukan untuk para sopir angkutan umum, salah satunya
dengan menata jalur transportasi perkotaan.
Selain itu agar
angkutan umum kembali digunakan anak-anak sekolah khususnya SMP butuh regulasi.
“Dulu ada penataan
perkotaan tapi juga masih belum berdampak, SMP-SMP saat ini juga sudah pakai
motor,” jelasnya.
Baca juga : Warga Randublatung Blora Jengkel, Tanami Jalan Rusak dengan Pohon Pisang
Sementara itu, Kasi Angkutan Umum Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora Ngadiyanto, sampai berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment