INFOKU, BLORA – Hasil Literasi
numerik pada asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) jenjang SMP tahun lalu
masih di bawah nilai minimum.
Hal ini akan berakibat pelaksanaan ANBK tahun ini fokus meningkatnya literasi numerasi pada siswa.
Kepala Seksi (Kasi)
Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Dindik) Blora Fiqri Hidayat menjelaskan, fokus
memperbaiki ANBK tahun lalu terkait literasi numeric.
Karena bila dibanding
secara nasional di daerah masih di bawah nilai minimum.
“Tahun lalu sudah ada
rapor pendidikan muncul indikatornya dan dari beberapa penilaian terdapat warna
merah, oranye, dan hijau. Kalau di daerah literasi numerik di bawah minimum,”
jelasnya.
Baca juga : Rentan Kecelakaan, Stop Siswa SMP di Blora Naik Motor
Fiqri menerangkan,
literasi numerik butuh intervensi kegiatan bersifat pembiasaan. Salah satunya
memberikan bimbingan teknis ANBK pada tahun ajaran baru.
“Yang merah itu perlu
diintervensi dengan kegiatan-kegiatan menunjang,” jelasnya.
Menurut Fiqri,
pembiasan setiap pagi membaca asmaulhusna, 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
Lalu siswa menyimpulkan.
Dari pengamatan di
lapangan, belum semua SMP memulai pembiasaan tersebut.
Pada simulasi ANBK
tahun ini, menurut Fiqri, dilaksanakan berjenjang. Tahap pertama diikuti 25
SMP.
Baca juga : Kelebihan Pedagang, Lapak Blok D Pasar Sido Makmur Blora Akan Diperkecil
Untuk melatih kesiapa
proktor dan teknisi ANBK setiap sekolah, dan mengecek kondisi media ANBK di
sekolah dalam persiapan pelaksanaan ANBK.
“Memastikan aplikasi
digunakan pelaksanaan ANBK dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Asesmen diukur kegiatan ini adalah literasi membaca dan literasi numerasi, survei karakter, serta survei lingkungan belajar. Fiqri menambahkan, untuk mendukung ANBK, disdik telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada PLN, Telkom untuk tidak mengadakan kegiatan dapat menggangu kelancaran ANBK. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment