INFOKU, BLORA - Satu proyek lelang jalan menggunakan dana pinjaman daerah ditenderkan ulang, persisnya lelang Jalan Kedungtuban-Galuk.
Sebelumnya pendaftar tidak ada yang lolos evaluasi penawaran pada lelang dan diperkirakan tender selesai bulan ini.
Kepala Bagian (Kabag)
Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah (PBJ) Setda Blora Widyaningsih
mengatakan, ada 15 proyek pembangunan jalan menggunakan dana pinjaman.
Saat ini sudah tahap
lelang bamun ada satu jalan harus ditenderkan ulang yakni Jalan
Kedungtuban-Galuk, Kecamatan Kedungtuban.
“Saat ini sudah
ditenderkan ulang di LPSE,” jelasnya kemarin (2/8).
Widyaningsih
menjelaskan, alasan tender ulang karena tidak ada peserta lelang lolos tahap
evaluasi penawaran.
Dalam laman web LPSE
Blora, saat ini ada 28 rekanan mendaftar peserta lelang. Namun, yang berani
menawar hanya empat rekanan.
Pagu lelang proyek
Jalan Kedungtuban-Guluk mencapai Rp 9,83 miliar.
Ia menjelaskan,
proses lelang proyek 15 jalan masih memverifikasi sesuai data dan berkas
di-upload oleh kontraktor yang menawar. Berpedoman beberapa indikator, salah
satunya kelengkapan dokumen dan penawaran sesuai harga.
“Evaluasinya nanti berdasar dokumen
pemilihan,” paparnya.
Terkait pelacakan
jejak kontraktor, menurut Widyaningsih, sebelum penetapan pemenang dicek agar
mendapatkan rekanan sesuai.
Baca juga : Terkait Tes Perangkat Desa, Kades Beganjing & Kades Nginggil Diadili
Jika rekanan tidak
sesuai dengan perjanjian disepakati, ada sanksi menanti. “Pasti ada sanksi bagi
perusahaan tidak sesuai,” jelasnya.
Menurutnya, proses
tender 15 ruas jalan dari dana pinjaman tersebut diperkirakan selesai bulan
ini. Mengacu jadwal, tanda tangan kontrak dilakukan 2-9 Agustus. Namun masih
ada tahap masa sanggah.
Baca juga : Sebanyak 2.214 Rumah di Blora Tidak Punya Fasilitas BAB
Meskipun proses
tender dilakukan sampai Agustus ini, pihaknya belum dapat memastikan waktu
pengerjaan ruas-ruas jalan tersebut. Sebab, proses pengerjaan ruas-ruas jalan
kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora.
“Kalau pelaksanaan pekerjaan kami kurang tahu. Hanya proses tender Agustus ini dipastikan 15 ruas sudah selesai,” katanya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment