Kelebihan Pedagang, Lapak Blok D Pasar Sido Makmur Blora Akan Diperkecil

 

INFOKU, BLORA Terkait molornya penempatan pedagang pada blok D pasar Sido Makmur Blora, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora Kiswoyo menjelaskan, penempatan pasar menunggu kejari karena telah menggandeng dalam proses penempatan pedagang.

“Menindaklajuti data pedagang sudah kami kirim, menunggu kebijakan dari Pak Kajari,” ungkapnya.

Kiswoyo memastikan, berhati-hati pendataan pedagang yang menempati blok D dan sudah dua kali mengirimkan data.

Data pertama saat pengujian, ternyata masih ada yang belum masuk.

Dilanjutkan pendataan lagi untuk kepastian semua pedagang sebelumnya menempati bangunan lama dapat ditampung.

Tentu, pihaknya membongkar data awal yang dikirim, kemudian diuji lagi dengan fakta di lapangan. Penyerahan data kedua dilaksanakan akhir Juli lalu.

Kiswoyo mengungkapkan, jumlah terdata sekitar 122 orang menempati lapak, kenyataannya hanya ada 107 lapak pedasar.

Konsep awal ada 107 bisa masuk dengan ukuran 2×2 meter. Ternyata setelah pendataan, jumlah pedagang lebih dari lapak.

Akhirnya membuat kebijakan dari luas 2×2 per lapak, akhirnya dirombak menjadi ukuran 1,5×1,5 meter.

Pembagian itu menurutnya dapat menampung lebih banyak pedagang, bahkan bisa lebih.

Sehingga pedagang sebelumnya tidak menempati pasar direlokasi bisa mendapat tempat berjualan.

Baca juga : Wow … Pinjaman Daerah Rp150 Miliar Pemkab Blora pada Bank Jateng Cair

Baca juga : Waduh ... Plafon Pasar Sidomakmur Blora Ambrol

“Menurut kami itu lebih baik, jumlahnya bisa memasukkan pedagang sebelumnya tidak menempati pasar,” jelasnya.

Kebijakan pembagian luasan per lapak itu belum disosialisasikan kepada pedagang.

Sejak proyek selesai, sudah setengah tahun tidak ditempati. Saat pembangunan Blok D Pasar Sido Makmur tersebut akhir tahun lalu terdapat 26 kios, 48 meja, dan 107 lapak pedasaran. (Endah/IST)


Post a Comment

0 Comments