INFOKU, BLORA - Sebuah benda
berwujud Bom yang ditemukan oleh warga Patalan, Blora, pada Sabtu (6/8)
akhirnya dimusnahkan pada Minggu (7/8).
Pemusnahan itu dilakukan untuk meminimalisir bahaya dari bom yang ternyata masih aktif itu.
Bom itu dibawa oleh
Subden Jibom (Jinak Bom) Brimob Polda Jawa Tengah dari Dukuh Karanglegi,
Patalan, Blora – lokasi ditemukannya bom – menuju ke Dukuh Polaman, Desa
Sendangharjo.
Tepatnya di area
persawahan yang jauh dari pemukiman penduduk. Bom itu dibawa sekira pukul 09.30
menggunakan mobil Strada milik Polsek Blora Kota.
Baca juga : Terkait Tes Perangkat Desa, Kades Beganjing & Kades Nginggil Diadili
Bom langsung dibawa
ke area yang jauh dari pemukiman penduduk. Wartawan hanya diperbolehkan berada
di sekitar tempat parkir mobil Gegana saja. Pada pukul 11.20, terdapat bunyi
sirine selama sekitar satu menit.
Sirine diikuti dengan
peringatan dari tim anggota agar warga sekitar dan anggota kepolisian ataupun
tentara yang tidak berkepentingan dapat menjauhi area penjinakan bom.
“Kami tujukan kepada
masyarakat dan para petugas sekitar lokasi ini, untuk segera menjauh dan mencari
tempat perlindungan yang aman. Karena di area ini akan diadakan pendisposalan.
Akan diadakan peledakan,” ucap salah satu anggota tim itu menggunakan pengeras
suara.
Kalimat peringatan
itu diulanginya hingga tiga kali. Kemudian dilanjutkan dengan hitungan mundur
mulai dari angka 5.
Setelah itu,terdengar
sekitar lima kali ledakan kecil di sekitar lokasi, dan disusul oleh satu
ledakan besar yang terdengar cukup keras.
Baca juga : Kelebihan Pedagang, Lapak Blok D Pasar Sido Makmur Blora Akan Diperkecil
Butuh waktu sekitar
setengah jam untuk memastikan bahwa benda tersebut sudah aman dan tidak
berpotensi meledak.
Sekitar pukul 12.08,
salah seorang anggota tiba ke parkiran mobil dengan membawa serpihan-serpihan
bekas bom itu. Kasubden Jibom Polda Jawa Tengah M Huda menyebutkan bahwa bom
itu berjenis aircraft bomb, atau bom pesawat.
Dia memperkirakan
bahwa bom itu merupakan peninggalan masa perang dunia puluhan tahun silam.
Baca juga : Ada Warga Terima Ganti Lahan Rp 2,4 Miliar, dari Perluasan Lahan Bandara Ngloram
“Kegiatan kali ini
kita melaksanakan disposal atau pemusnahan bom pesawat peninggalan perang
dunia. Karena kalau tidak dimusnahkan, akan membahayakan masyarakat atau warga
sekitar yang menemukan barang seperti itu,” ucapnya.
Terpisah, petugas juga mengimbau kepada masyarakat sekitar apabila mendapati benda mencurigakan untuk segera melapor ke petugas. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment