INFOKU, BLORA – Ada 11 proyek jalan sudah
teken kontrak, dari jumlah 15 jalan yang akan dibangun dari dana pinjaman Bank
Jateng.
Rekanan sepakat cair satu termin, agar bunga utang tidak bertambah. Sedangkan untuk sisa 4 jalan ditargetkan lelang selesai Agustus. Sebab waktu pengerjaan semakin mepet.
Kepala Bidang Bina
Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Nizamudin Al Huda
menjelaskan, proyek pengerjaan jalan
menggunakan dana pinjaman akan segera dimulai. Dari 15 jalan yang akan
diperbaiki.
“11 Jalan sudah teken
kontrak kami dengan rekanan, sedangkan 4 lainnya menyusul,” ujarnya.
Huda mengungkapkan,
sisa 4 jalan yang belum teken kontrak tidak ada kendala. Rencananya Agustus ini
selesai lelang dan segera dikerjakan dengan masa kerja yang sama. Yakni, 120
hari atau 4 bulan.
Baca juga : Lho PAD Kabupaten Blora Bergantung pada Banyaknya Orang Sakit
Rekanan diharuskan
selesai pada Desember. “Kami tetap awasi pengerjaan, jika tidak tercapai ada
sanksi bagi kontraktor,” jelasnya.
Terkait rencana
pencairan dana pinjaman dari Bank Jateng kepada kontraktor, Huda menjelaskan,
saat teken dengan 11 rekanan beberapa hari lalu, memastikan cair dalam satu
kali termin.
Kebijakan itu diambil
untuk memperkecil bunga. Sebab, jika dicairkan dalam dua kali termin atau
lebih, bunga utang semakin bertambah.
Baca juga : Rapor Merah Puskesmas Randublatung dan Doplang
“Kami sudah
koordinasi dengan BPKAD bisa cair, rencananya pencairan akan diberikan pada
akhir pengerjaan dalam satu termin,” katanya.
Sementara itu, dilihat dari laman lpse.blorakab, Jalan Kedungtuban-Galuk Kecamatan Kedungtuban termasuk pendanaan dari pinjaman Bank Jateng saat ini masa sanggah, setelah sebelumnya dilakukan tender ulang. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment