INFOKU, BLORA – Terhitung Senin
(18/7) mendatang, Kurikulum Merdeka belajar bakal diterapkan pada tahun ajaran
baru ini.
Dari 100 SMP negeri dan swasta, hanya tiga sekolah belum bisa mendaftar Kurikulum Merdeka.
Izin dan akun sekolah
belum turun. Sehingga harus menunggu tahun depan.
Kasi Pembinaan SMP
Dinas Pendidikan (Disdik) Blora Fikri Hidayat mengatakan, tercatat 100 SMP
negeri dan swasta di daerah siap melaksanakan kurikulum anyar ini.
Hanya tiga SMP belum
bisa menerapkan. Satu di antaranya karena izin sekolah belum turun. Dua SMP
terkendala akun kepala sekolah tidak bisa terdaftar aplikasi.
Baca juga : 23 Desa Blora Untuk KKN 278 Mahasiswa UNY Selama 6 Bulan
Dia menerangkan, tiga
sekolah tidak bisa menerapakan kurikulum terbaru, harus menunggu tahun depan.
Sebab pendaftaran
untuk mengikuti model kurikulum terbaru itu sudah ditutup. “Ketiganya saat ini
masih menggunakan Kurikulum 2013 (K-13),” jelasnya.
Kepala Disdik Blora
Aunur Rofiq menjelaskan, Kurikulum Merdeka sudah siap dilaksanakan di daerah.
Saat ini agenda
penjelasan capaian belajar dan indikator lainnya.
“Beberapa sekolah
kami sosialisasikan penerapan kurikulum
ini, agar semua bisa menjalankan,” jelasnya.
Baca juga : Pertama Di Jateng, Bupati Lantik P3K Guru Blora
Dari pantau
dilapangan, beberapa sekolah mengaku sudah mempersiapkan beberapa sarana
menunjang kurikulum belajar bisa diimplementasikan kepada siswa.
Penyedian komputer dan internet dan beberapa kebutuhan penunjang. Namun, mereka mengaku masih terkendala buku khusus Kurikulum Merdeka.(Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment