INFOKU, Cepu, BLORA - Anggota Polres
Cepu menangkap seorang pria yang mengaku sebagai Wakil Direktur Pertamina
gadungan.
Pria bernama Kusairi, warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur ditangkap di daerah Mulyorejo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Jumat (22/7/2022) lalu.
Kapolsek Cepu, Ajun
Komisaris Polisi (AKP) Agus Budiyana mengatakan penangkapan tersebut
berdasarkan laporan seseorang yang diduga mengalami penipuan.
Modus penipuannya,
pelaku mengaku sebagai Wakil Direktur (Wadir) PT Pertamina.
Dia kemudian
menjanjikan kepada para korbannya ada lowongan pekerjaan dan bisa bekerja di
Pertamina Cepu. Syaratnya dengan membayar sejumlah uang.
Baca juga : Terkait Tes Perangkat Desa, Kades Beganjing & Kades Nginggil Diadili
“Pelaku menjanjikan
pekerjaan juga mengatakan dapat memasukkan mobil untuk disewa di
Pertamina," ucap Agus saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/7/2022).
Berkat aksinya
tersebut, sejumlah orang telah dapat ditipunya. Bahkan, para korbannya rela
menyerahkan uang yang diminta oleh pelaku dengan kisaran Rp 2,5 juta sampai Rp
8,5 juta tergantung dengan jabatan yang ditawarkan.
Jumlah korbannya
diperkirakan sebanyak 40 orang. Mereka rata-rata berasal dari Kabupaten
Grobogan, Jawa Tengah.
Saat itu, pelaku
menjanjikan korban bekerja pada 15 Juli 2022. Namun, sampai waktu yang telah
dijanjikan, korban ternyata tak kunjung bekerja.
Merasa ditipu, korban
langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Cepu.
"Pelaku sudah
berhasil ditangkap," ujar dia. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui
perbuatannya.
Baca juga : Dana Pinjaman Untuk Proyek Jalan di Blora Masuk Tahap Lelang
Barang bukti yang
diamankan satu unit mobil, STNK, baju putih, celana hitam, sepatu kulit dan
papan nama bertulis Pertamina dan "Agus" wakil Pertamina.
"Pelaku dijerat
pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman 4 tahun penjara,” terang dia.
Agar peristiwa
tersebut tidak lagi memakan korban, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk
tidak mudah percaya terhadap seseorang yang baru dikenal.
"Pesannya agar warga tidak mudah percaya terhadap sesuatu yang belum jelas kebenarannya," kata dia.(Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment