INFOKU, BLORA - Pemerintah
Kabupaten Blora terus dorong warga untuk melengkapi vaksinasi Covid-19, yakni
dosis tiga (booster).
Vaksin lengkap itu sangatlah penting untuk melindungi diri, keluarga, dan sekitarnya dari dampak buruk terpapar Covid-19.
Saat di Desa Bogem
bersama anggota DPR RI Komisi IX Dr. H. Edy Wuryanto, Sabtu (23/7/2022), Wakil
Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, mengajak dan menekankan kepada masyarakat
untuk melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga.
"Saya berharap
untuk melindungi diri sendiri, keluarga, lingkungan panjenengan, warga Desa
Bogem ini tolong untuk vaksinnya dilengkapi nggih, itu penting sekali. Saya
juga dengar tadi, karena di desa ini capaian vaksinasi ini masih perlu untuk
didorong,'' ungkapnya.
Wabup Tri Yuli dan
Edy Wuryanto turun ke Japah dalam rangka sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat (Germas dan Vaksinasi Covid-19). Acara digelar di Balai Desa Bogem.
Baca juga : Dekat Pengeboran CPP Gundih, Sebagian Petani Blora Gagal Panen
Di kegiatan tersebut,
Dr. H. Edy Wuryanto, menggandeng Direktur Promkes Kemenkes Dr. Imran Agus
Nurali, Kepala Bapelkes Semarang Asep Zaenal Mustofa, Dinas Kesehatan Blora,
Kepala Desa Bogem, dan masyarakat.
Disampaikan Wabup
Blora, dengan vaksinasi lengkap ini apabila terpapar Covid-19 maka efeknya akan
lebih ringan bila dibandingkan yang belum divaksin.
"Kami yang hadir disini mobilitasnya tinggi, beliau Pak Edy juga booster tapi juga pernah kena, tapi tentu kena efeknya tidak sebegitu hebatnya bila dibandingkan dengan sebelum divaksin," tandasnya.
Wakil Bupati yang
akrab disapa Mbak Etik tersebut mengajak agar masyarakat tidak perlu ragu untuk
melengkapi vaksinasinya.
Dikatakan, pemerintah
terus mendorong agar capaian vaksinasi lengkap di Kabupaten Blora meningkat.
Hingga saat ini Pemkab Blora konsisten menghadirkan pelayanan- pelayanan
vaksinasi di tengah masyarakat.
Tak hanya itu, Wabup
Etik Ia juga mendorong Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) agar dapat
terlaksana dengan baik.
Baca juga : Lho PAD Kabupaten Blora Bergantung pada Banyaknya Orang Sakit
"Saat pandemi
ini kita bisa survive, ini program beliau Pak Edy, kita sosialisasikan Germas,
bagaimana nanti panjenengan hidup sehat seperti apa. Bahwa perilaku hidup
bersih dan sehat harus terus bapak ibu terapkan, ini saya kira penting agar
kita bisa terhindar dari penyakit," imbuhnya.
Termasuk juga
kaitannya dengan upaya penurunan dan pencegahan stunting yang harus dilakukan
secara sungguh-sungguh, di berbagai tingkatan.
"Juga
upaya-upaya penurunan dan pencegahan stunting ini harus terus kita lakukan
secara bersama-sama, bersinergi, mulai dari kabupaten, kecamatan, desa,"
jelas Wabup.
Kedepan, pelayanan
dasar khususnya bidang kesehatan akan terus didorong agar lebih dekat dengan
masyarakat. Selain itu peningkatan kualitas layanan kesehatan juga akan terus
dilakukan.
"Pemkab punya
program bagaimana untuk pelayanan dasar kesehatan di Blora ini pelayanannya
mendekatkan ke masyarakat, Kemenkes mohon nanti usulan-usulan Pak Edy untuk
Kabupaten Blora ini nantinya bisa di akomodasi," harapnya
Senada dengan Wabup,
Anggota DPR RI Edy Wuryanto juga menegaskan bahwa vaksinasi penting untuk
dilakukan. Ia juga mendorong agar masyarakat Blora dapat melengkapi vaksinnya.
Baca juga : Terkait Tes Perangkat Desa, Kades Beganjing & Kades Nginggil Diadili
Sosialisasi di Desa
Bogem itu digelar secara interaktif. Masyarakat hingga berbagai pihak dapat
berdiskusi dan melakukan tanya-jawab dengan para narasumber.
Pada kesempatan
tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama terkait sosialisasi
Germas dalam penurunan stunting dan Covid-19. Penandatanganan dilakukan oleh
Anggota DPR RI Edy Wuryanto, Wakil Bupati Blora, bersama dengan Kepala Desa
Bogem dan berbagai pihak terkait lainnya.
Isi dari komitmen
bersama tersebut menegaskan bahwa para peserta berkomitmen untuk mendukung
percepatan, penurunan dan pencegahan stunting.
Selalu menggunakan
masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun setiap saat. Selanjutnya
untuk tetap patuh protokol kesehatan, melengkapi vaksin Covid-19 dan
menggunakan aplikasi peduli lindungi.
Termasuk menjadi agen perubahan melalui penyebarluasan kesehatan untuk melindungi keluarga dan masyarakat dari bahaya Covid-19. (Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment