INFOKU, BLORA - Palang pintu
parkir otomatis Pasar Sido Makmur Blora masih belum difungsikan. Masih perlu
penambahan peralatan dan anggaran.
Pengelola pasar masih dilemma, jika difungsikan berdampak pengurangan pekerja parkir karena menggunakan karcis otomatis.
Saat ini retribusi
parkir dari Pasar Sido Makmur cukup besar, yakni mencapai Rp 1,1 juta setiap harinya.
“Peralatannya masih
kurang (palang pintu otomatis). Selain itu belum ada anggarannya,” kata Kepala
Bidang (Kabid) Pasar Daerah Dinas Perdaganagan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah
(Dindagkop UKM) Blora Ary Suhartono, Kemarin.
Ary menjelaskan,
beberapa persoalan lain masih dipertimbangkan seperti pekerja parkir.
Baca juga : Validasi Data Tak Kunjung Selesai, Disdagkop Gandeng Kejaksaan Blora
Jika difungsikan
tentu berdampak pengurangan pekerja parkir. Sebab mekanisme parkir akan
dilakukan dengan pencetakan karcis otomatis.
“Kami perlu
mengakomodir petugas parkir sekarang, agar balance dengan kondisi selarang.
Kalau nanti sudah pakai print out otomatis akan mengalami pengurangan
pekerjaan,” jelasnya.
Ary menerangkan,
retribusi parkir selama ini bekerja sama dengan pihak ketiga, berbentuk surat
perjanjian.
Menurutnya hasil
retribusi parkir cukup signifikan, pendapatan dari parkir per hari sekitar Rp
1,1 juta. Dan disetorkan ke kas daerah (kasda).
Baca juga : Bekas Kandang Ternak ACT Digunakan Ternak Jangkrik
Sedangkan secara keseluruhan target retribusi pasar tahun ini mencapai Rp 8,6 miliar dari 13 pasar di Kabupaten Blora.
“Kami sudah menggunakan kartu e-retribusi, agar tidak terjadi penilapan uang. Begitu pedagang membayar segera disetor ke kas daerah,” jelasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment