INFOKU, BLORA - Menjelang Iduladha
2022 pedagang kambing kurban di Kabupaten Blora nekat berjualan di depan pagar
pasar pon Blora meski sudah dipasang pengumuman penutupan pasar hewan untuk
mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pengumuman penutupan pasar pon Blora dilakukan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Blora mulai tanggal 27 Mei 2022 sampai batas waktu yang belum ditentukan sambil menunggu perkembangan penyebaran virus PMK di wilayah kabupaten setempat.
“Yang ditutup pasar
bagian dalam, saya jualan di luar pasar. Ini menjelang Hari Raya Kurban, jadi
harapannya banyak warga yang beli dan cari kambing untuk kurban, semoga ini
menjadi berkah buat saya,” kata Sapari pedagang kambing asal Kecamatan
Kunduran, Kabupaten Blora, Rabu (6/7/2022).
Ungkapan senada
disampaikan Pardi, pedagang kambing asal Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.
Menurutnya, meski harga kambing khususnya untuk kurban sudah merangkak naik
sekitar Rp300.000,00 per ekor, namun pembeli masih terlihat sepi.
“Pembelinya masih
sepi, apalagi tahu kalau pasar ditutup, harga kambing sudah naik menjelang
kurban,” ucapnya.
Baca juga : Pasar Hewan Blora Belum Buka, Padahal sehari 100 lebih Sapi yang Divaksin
Harga kambing
peranakan etawa jantan untuk kurban berkisar Rp3.500.000,00 hingga
Rp6.000.000,00 per ekor, sedangkan harga kambing lokal jantan berkisar
Rp2.000.000,00 hingga Rp3.200.000,00 per ekor.
Sementara itu Dinas
Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) menginformasikan sebanyak
1002 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah disuntikkan pada sapi
milik peternak di wilayah setempat.
Informasi itu
disampaikan Kepala DP4 Blora drh. R. Gundala Wejasena, melalui Kepala Bidang
Kesehatan Hewan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan drh. Tejo
Yuwono, Selasa (5/7/2022).
Baca juga : Wagub Jateng Instruksikan Pasar Hewan Dibuka Jelang Idul Adha
"Per hari ini,
Selasa 5 Juli 2022, sebanyak 1002 dosis dari vaksin tersedia 11 ribu dosis.
Jadi per hari ini, 1002 ekor sapi tervaksinasi PMK," jelasnya.
Tejo Yuwono
menjelaskan, sejatinya tim medis dari DP4 sudah intensif melakukan pendampingan
di masing-masing wilayah kecamatan di Kabupaten Blora. Kendati demikian
pihaknya terus melakukan pelayanan vaksinasi PMK di wilayah kabupaten Blora.
Untuk diketahui, Kabupaten Blora mendapatkan kuota 11.000 vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk ternak sapi dari Pemprov Jawa Tengah.
Dengan jatah itu diharapkan PMK yang menyerang ternak sapi di Blora segera berakhir. (Setyorini/IST)
0 Comments
Post a Comment