INFOKU, BLORA - Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat menyebut vaksinasi booster atau dosis
ketiga bagi masyarakat masih rendah.
Padahal, dalam waktu
dekat ini vaksin dosis ketiga menjadi syarat wajib mobilitas bagi masyarakat.
Masyarakat Kabupaten Blora yang sudah melakukan vaksinasi booster sekitar 137.629 orang atau masih di bawah 20 persen.
"Vaksin booster
di kabupaten Blora masih rendah, yaitu baru 18,9 persen," ucap Edi, Kamis
(7/7/2022).
Dia menargetkan pada
akhir Juli ini, diharapkan masyarakat yang sudah tervaksin mencapai 30 persen
dari target sasaran.
Untuk mencapai target
tersebut, sejumlah langkah pun telah dilakukan.
"Kita selalu
bersosialisasi pada masyarakat, kita juga memberikan hadiah sepeda motor dan
hadiah-hadiah yang lain, namun minat masyarakat masih kurang," kata dia.
Baca juga : Lho PAD Blora Bergantung pada Banyaknya Orang Sakit
Padahal saat ini,
jumlah dosis untuk vaksinasi Covid-19 di kota jati ini sangat tersedia banyak,
dan cenderung melimpah.
Sehingga bagi
masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin dapat mengunjungi puskesmas terdekat.
Tetapi, Edi menyebut rendahnya capaian vaksinasi dosis ketiga karena adanya
anggapan tentang pandemi Covid-19 yang telah berakhir.
"Ya sebenarnya
masyarakat menganggap bahwa Covid sudah selesai, sehingga tidak perlu untuk
vaksin. Tapi harapan kami untuk melindungi diri kita dan keluarga dari
tertularnya Covid adalah vaksin sampai dosis ketiga, yang kedua tetap prokes di
tempat-tempat keramaian," terang dia.
Baca juga : Ternyata Masih Ada Stunting yang Tersebar di 34 Desa di Blora
Edi juga berani
memastikan para tenaga kesehatan telah semuanya mendapatkan vaksinasi dosis
ketiga.
Data per tanggal 5
Juli 2022, sebanyak 663.190 orang 92,7% telah melakukan vaksinasi dosis
pertama. Lalu sebanyak 581.740 orang atau 81,3% melakukan vaksinasi dosis
kedua.
Sedangkan sebanyak 137.629 orang atau 19,2% melakukan vaksinasi dosis ketiga. Sementara itu, sasaran vaksinasi berjumlah 715.441 orang.(Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment