INFOKU, BLORA - Pendataan kartu identitas anak (KIA) tahun ini difokuskan pelajar SMP sederajat.
Sedangkan tahun lalu telah dilaksanakan pendataan yang fokus SD/MI sederajat.
Namun, terpaksa
dihentikan karena ada pendataan pemilih pemula. Pendataan dialihkan tingkat
SLTA.
“Kami hentikan
sementara karena ada permintaan data pemilih pemula dari KPU,” kata Kabid
Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Disdukcapil) Blora Endang Wiji Handayani.
Endang menjelaskan,
pendataan tetap dilakukan, meski dipindah jenjang SLTA.
Baca juga : Walau Masih Terkendala Buku, Adaptasi Kurikulum Merdeka diterapkan 97 SMP di Blora
Hal ini dikarenakan
ada anak SLTA yang sudah punya hak pilih namun belum punya KIA maupun KTP.
Pihaknya mengklaim
persentase pendataan KIA di daerah mencapai 60 persen lebih. Sementara target
nasional 40 persen.
Misalnya, pendataan
individu dengan datang ke mal pelayanan publik (MPP) dan kolektif.
Setiap harinya
sekitar 50 pengajuan KIA, sedangkan ketika jemput bola di sekolah-sekolah
jumlahnya lebih banyak. “Kami terus melakukan pendataan,” jelasnya.
Terkait data
pengajuan KIA hingga pertengahan tahun ini belum bisa diakses.
Baca juga : Terkait Tes Perangkat Desa, Kades Beganjing & Kades Nginggil Diadili
Jaringan aplikasi
SIAK terpusat belum bisa diakses. Ia memaparkan data pengajuan KIA akhir tahun
lalu mencapai 108.658 dengan jumlah 52,31 persen.
“Sebelum migrasi Mei tahun ini, perkiraan di atas 60 persen,” jelasnya. (Setyorini/IST)
0 Comments
Post a Comment