INFOKU, Cepu, BLORA - Stasiun Kereta Api
(KA) Cepu akan ditata karena halaman
untuk parkir terlalu sempit.
Lahan area publik diperluas untuk perkembangan usaha kecil menengah (UKM) yang nantinya akan terkoneksi dengan Taman Tuk Buntung.
Kepala Daop 4
Semarang PT Kereta Api Indonesia (KAI) Wisnu Pramudyo mengatakan, desain awal
penataan Stasiun Cepu sudah disusun. Pengembangan meningkatkan kenyamanan
penumpang.
Keseriusan usai
penandatanganan dengan Pemkab Blora. PT KAI akan menjadwalkan kunjungan
lapangan ke Stasiun Cepu untuk melihat kondisi.
Apa saja yang
dikembangkan? Wisnu menjelaskan, pengembangan Stasiun Cepu meliputi penataan
kawasan parkir. Perluasan area publik untuk shelter UKM Blora.
Baca juga : Kades Beganjing & Kades Nginggil Diadili, Terkait Seleksi Perades
“Masih banyak lahan
aset PT KAI di sekitar Stasiun Cepu belum dimanfaatkan secara maksimal. Kami
coba menatanya kembali,’’ ungkapnya.
Stasiun Cepu ini
tidak hanya menjadi moda transportasi warga Blora saja. Tetapi, penumpang juga
banyak dari warga Bojonegoro. Persisnya kawasan barat seperti Kecamatan
Padangan, Ngraho, hingga Kasiman. Sebab, jarak wilayah barat itu dengan Stasiun
Bojonegoro cukup jauh.
“Pernah ke Surabaya
dan Malang, tentu naiknya juga dari Stasiun Cepu,’’ ujar Anita, salah satu
warga Sitimulyo Cepu.
Baca juga : Walau Masih Terkendala Buku, Adaptasi Kurikulum Merdeka diterapkan 97 SMP di Blora
Bupati Arief Rohman
menyambut baik rencana itu, apalagi Cepu didorong menjadi pusat pertumbuhan
ekonomi di wilayah timur Jawa Tengah.
Pemkab mendukung
pengembangan Stasiun Cepu mendorong optimalisasi aset PT KAI. “Agar dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Arief menyampaikan,
pemkab ingin penataan Stasiun Cepu bisa terkoneksi atau terhubung dengan
penataan kawasan Taman Tuk Buntung.
Sehingga dari stasiun
sampai Taman Tuk Buntung bisa terhubung menjadi area publik untuk masyarakat.
“Kami punya cita-cita jika ini terwujud, nanti CFD (car free day) Cepu ya di situ. Termasuk usulan pengembangan stasiun barang,” pungkasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment