INFOKU, BLORA – Durasi waktu yang
digunakan kuliah kerja nyata (KKN) bisanya dilakukan dalam waktu sebulan atau
dua bulan.
Namun, 278 mahasiswa
akan menjalankan pengabdian di daerah selama enam bulan. Rencananya disebar di
23 desa untuk membantu penanganan stunting.
Bupati Blora Arief Rohman menjelaskan, 278 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akan menjalani KKN dengan durasi panjang, yakni 6 bulan penuh.
Hal itu merupakan
program KKN pertama di Blora dengan jumlah yang banyak sekaligus dengan waktu
lama.
“Ini sejarah baru di
Blora, karena baru kali ini ada KKN dengan jumlah mahasiswa banyak dan waktu
yang cukup lama, sebelum-sebelumnya KKN paling lama itu kurang lebih 50 hari,”
ujarnya saat menyambut mahasiswa di Pendapa Kabupaten Blora Kemarin (14/7).
Arief Rohman
menjelaskan, jumlah tersebut akan disebar di 23 desa dengan lokasi khusus
stunting dan kemiskinan.
Pihaknya mengajak
untuk membangun daerah dari pedesaan, meningkatkan potensi untuk dikembangkan
daerah.
“Insya Allah
pemilihan sudah tepat, karena desa-desa tersebut merupakan lokus stunting,
kemiskinan ataupun keduanya. Saya mengajak temen-temen mahasiswa untuk
Sesarengan Mbangun Blora,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Akademik UNY Margana menyampaikan,
dari 278 mahasiswa yang diterjunkan didampingi 14 dosen pembimbing lapangan
(DPL).
Baca juga : Kades Beganjing & Kades Nginggil Diadili, Terkait Seleksi Perades
Menurutnya kegiatan
tersebut merupakan aktualisasi kampus utuk mewujudkan Kampus Merdeka.
“Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal ekosistem ekologi di seluruh Indonesia, khususnya di Blora,” tuturnya. (Setyorini/KOM)
0 Comments
Post a Comment