INFOKU, BLORA – Ternyata tidak
hanya di Jakarta yang Ambrol atap tribun penonton pada sirkuit formula E saja,
tapi di Blora juga terjadi dibagian atas bangunan yang baru selesai dikerjakan.
Akan tetapi di Blora yang ambrol adalah sebagian plafon Pasar Sidomakmur Blok D, padahal banggunan baru berusia lima bulan semenjak selesai pada akhir tahun lalu dan belum sempat ditempati pedagang.
Karena masih dalam
masa pemeliharaan, tanggunggjawab bangunan dibebankan rekanan.
Kepala Dinas
Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dindagkop-UKM) Blora
Kiswoyo menjelaskan, sebagian plafon bangunan blok D mengalami kerusakan, namun
belum mengetahui penyebabnya.
“Kami baru terima
laporan, dan kami sudah kirimkan surat kepada rekanan atas kejadian plafon yang
ambrol,” jelasnya kemarin (31/5).
Baca juga : 199 Ekor Sapi Di Blora Terinfeksi PMK, Dua Sapi Mati
Kiswoyo mengungkapkan,
bangunan masih menjadi tanggungg jawab rekanan, sehingga ketika terjadi
kerusakan, pihsak ketiga yang memperbaiki. Agar kejadian tidak terulang, akan
meminta perbaikan dilakukan dengan teliti, memastikan pemasangan plafon kuat.
Sebab berbahaya jika
sudah ditempati dan terjadi hal yang sama.
“Apalagi ini
fasilitas umum yang nantinya ditempati orang banyak,” paparnya.
Terkait penempatan
pasar oleh pedagang, pihaknya mengklaim persiapan sudah 90 persen.
Nantinya, akan
melibatkan pihak lain. Seperti penggelola pasar, sebab pendataan pedagang rawan
terjadi perselisihan.
另請閱讀: Blora Regent 向總統坦白, 希望為 Cepu Block 石油和天然氣 DBH伸張正義
“Betul-betul kami
cermati pedagang yang berhak menempati, tentunya yang tahu adalah pengelola
pasar dan pedagang,” tegasnya.
Anggaran pembangunan
Blok D pasar Sido Makmur di Kelurahan Mlangsen mencapai Rp 3,8 miliar, selesai
dibangun akhir tahun lalu.
Namun, hingga saat ini masih belum ditempati pedagang, dari pantauan dilapangan, para pedagang masih berjualan di sampingg bangunan baru dan di beberapa bidak sementara di selatan dan barat pasar Blok D. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment