INFOKU, BLORA - Terlihat lapak semi permanen para pedagang
yang berasal dari sekitar Bendungan Randugunting ternyata inisiatif pembangunan
dikerjakan secara mandiri.
Sebab, bendungan yang
digadang-gadang akan menjadi salah satu ikon wisata Blora itu kini masih dalam
masa pemeliharaan. Artinya bendungan tersebut secara pengelolaan belum diserahkan
ke Pemerintah Kabupaten Blora.
Dari pantauan wartawan, di sekitar area bendungan bagian dalam tampak 30-an kios semi permanen. Kios-kios tersebut menggunakan bahan bambu dan kayu yang ditutup dengan terpal.
Mereka menjual aneka
jajanan dan minuman. Seperti beberapa jenis gorengan, telur gulung, mi rebus,
hingga es degan dan aneka jajanan lainnya.
Selain yang berada di
area dalam, kios-kios sederhana juga tampak didirikan di dekat jembatan yang
berada di atas bendungan itu. Atau berada di pinggir jalan Kalinanas, Japah
menuju Desa Ngronggo, Jaken, Pati.
Yuliasih, salah satu
pedagang asal dukuh Nggagan, Kalinanas, mengaku membangun sendiri kios yang
digunakannya untuk berjualan nasi dan nila bakar. Bangunan dengan ukuran 3
meter x 4,5 meter itu dibangun suami dan beberapa orang lainnya.
Baca juga ; Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Butuh Rp 750 Miliar Rencana
“Kios ini bangun
sendiri, karena pemeliharaan bendungan masih belum selesai,” ungkapnya
Menurut informasi
yang dia dapatkan, pembangunan kios-kios untuk para pedagang akan dibangun pada
Agustus mendatang. Sehingga dia dan beberapa pedagang lain mendirikan kios
secara mandiri.
Baca juga : 28 Pedagang Diperiksa Terkait Dugaan Pungli Pasar Wulung Randublatung
“Nantinya di sini
akan dibangun taman. Kios akan dibangun di tanah yang sekarang masih ditanami
jagung itu,” ucapnya sambil menunjukkan perkebunan jagung yang berada di
belakang kiosnya.
Meskipun Bendungan
Randugunting belum dibuka secara resmi untuk tempat wisata.
Pengunjung sudah
banyak yang berdatangan untuk melihat bendungan yang telah diresmikan oleh
Presiden Joko Widodo awal tahun lalu.
Setiap akhir pekan, ratusan pengunjung meramaikan bendungan yang terletak di Desa Kalinanas, Japah, itu. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment