INFOKU, BLORA – Kebijakan penerimaan
peserta didik baru (PPDB) jenjang SMPN tidak ada perpanjangan.
Selain itu, kuota yang tersedia tidak terpenuhi, dari 9.344 daya tampung terisi 7.861 pendaftar sudah terverifikasi.
Sekolah dengan model
satu atap dan jauh dari perkotaan masih sepi peminat.
Kepala Dinas Penididikan
(Disdik) Blora Aunur Rofiq mengatakan, PPDB berakhir kemarin (25/5). Tidak ada
perpanjangan untuk pendaftaran lanjutan.
Dari data sudah
terverifikasi, pendaftar berjumlah 7.861 siswa. Sedangkan pagunya 9.344 siswa
tersebar di 56 SMPN.
“Memang masih tersisa
1.483 pagu belum terpenuhi, Pendaftaran secara online sudah selesai, tidak ada
perpanjangan lagi,” jelasnya.
Rofiq menjelaskan,
terdapat beberapa SMPN yang sepi pendaftar, dipengaruhi kondisi wilayah.
Baca juga : Sidang Perdana Sepasang Oknum Polisi Blora Gelapkan Uang Negara Rp 3 Miliar akan Digelar
Rata-rata SMPN berada
di wilayah pelosok atau jauh dari perkotaan. Juga dipengaruhi sekolah dasar
(SD) di sekitarnya minim.
“Sumbernya memang
tidak banyak, di sekitar tidak banyak sekolah dasar. Sehingga pendaftar minim,”
jelasnya.
Ketua Dewan
Pendidikan Blora Masgiharto mengatakan, masih memantau pendaftaran hingga PPDB
berakhir. Jika ada sesuatu kurang dari sistem pendaftaran, nanti akan
dimusyawarahkan bersama dinas
pendidikan.
“Agar masyarakat
dilayani dengan baik dan tidak ada kendala PPDB SMP tahun ini,” katanya.
Baca juga : Pak Kokok, Gabung ke Partai Gerindra
“Kami segera
selesaikan kalau ada permasalahan di lapangan. Ini kan baru saja selesai
pendaftaran kelihatanya permasalahannya belum tampak,” jelasnya.
Sementara dari
pantauan INFOKU, pendaftaran yang sudah tutup pukul 14.00 kemarin.
Kuota pendaftar
sekolah di Blora kota yakni SMPN 6, yang jauh melebihi dari daya tampung yakni 486
pendaftar.
Sekedar diketahui daya
tampung di SMPN 6 Blora dibatasi 256 siswa.
Ada beberapa pendaftar mengundurkan diri, karena sudah tahu kalau tidak bisa masuk, karena sistem zonasi. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment