INFOKU, BLORA - Di depan Danrem
073/Makutarama, Kolonel Inf Purnomosidi, Dandim 0721/Blora, Letkol. Inf. Andy
Soelistyo dan Forkopimda lainnya, Bupati H. Arief Rohman, siap mendukung penuh
pelaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 113 Tahun
2022Rabu (11/5/2022).
Bupati Blora menyambut baik program TMMD Reguler ke 113 sebagai wujud sinergitas TNI Polri dan Pemda dalam menyukseskan pembangunan daerah.
“Menurut kami
pemilihan Desa Pengkoljagong sebagai lokasi pelaksanaan TMMD Reguler ke 113 ini
sangat tepat. Kami siap mendukung. Bahwasanya, desa ini merupakan Kampung
Pamcasila, dan masuk salah satu desa hutan yang ada di wilayah Blora Selatan.
Ada beberapa dukuhan yang lokasinya di tengah hutan, salah satunya Alas Malang
yang akses jalannya memprihatinkan,” ungkap Bupati Arief.
Sehingga pihaknya
sangat berharap melalui TMMD ini akses jalan hutan menuju Alas Malang yang
menghubungkan ke pusat Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati bisa dibangun agar
nyaman dilalui masyarakat.
Baca juga : Sanksi Apa bagi ASN Bolos di Blora, ini Jawabnya
Dalam kesempatan itu,
Dandim 0721/Blora, Letkol. Inf. Andy Soelistyo, menyampaikan bahwa kegiatan
TMMD Reguler ke 113 mulai dilaksanakan hari ini, Rabu (11/5/2022) hingga 9 Juni
2022 mendatang.
“Selama satu bulan
ini kita akan melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik di Desa
Pengkoljagong. Kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan hutan penghubung Alas
Malang - Bulurejo, Desa Pengkoljagong. Berupa jalan grosok sepanjang 1.100
meter, lebar 2,5 meter, kemudian jalan makadam 3.300 meter selebar 2,5 meter,
jalan grosok/leveling sepanjang 3.400 meter, lebar 2,5 meter, dan talud badan
jalan sepanjang 20 meter tinggi 3 meter untuk mencegah longsor,” terang Dandim.
Sedangkan untuk
sasaran kegiatan non fisik mencakup penyuluhan hukum perdata, penyuluhan
wasbang dan PPBN, penyuluhan dikmas/laka, penyuluhan pendampingan industri
rumah tangga, penyuluhan peningkatan hasil pertanian.
Juga penyuluhan
administrasi kependudukan, penyuluhan lingkungan hidup, penyuluhan KB,
penyuluhan perkawinan dan perceraian, penyuluhan pernikahan dini dan stunting
hingga keterampilan.
“Total ada 150
personel yang kita turunkn untuk bergotong royong bersama masyarakat membangun
desa,” terang Dandim.
Sementara Danrem
073/Makutarama, Kolonel Inf Purnomosidi dalam sambutanya mengapresiasi
kekompakan Forkopimda Blora dalam menyukseskan pelaksanaan TMMD Reguler ke 113
yang ada di Kabupaten Blora.
“TMMD ini untuk
mendukung pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan khususnya di daerah
terpencil dan menjalin tali silaturahmi serta meningkatkan taraf hidup dan
perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Baca juga : Blok D Pasar Sido Makmur Mangkrak, inilah Penyebabnya
Ditambahkannya,
kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI bersama Rakyat serta
memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah untuk
mendukung suksesnya pembangunan nasional.
“Dengan kegiatan TMMD
saling kerjasama secara langsung antara TNI dengan lintas sektoral dan elemen
masyarakat sehingga terjalin ikatan kebersamaan dan kekuatan yang sulit
dipisahkan oleh kekuatan apapun,” ujar Danrem.
Disisi lain Kepala
Desa Pengkoljagong, Sugiyono, menyambut baik adanya program TMMD di desanya. Ia
pun mengungkapkan bahwa masyarakat siap untuk mendukung program tersebut.
“Kita warga
Pengkoljagong siap untuk mengawal dan bersama-sama menyukseskan kegiatan TMMD,
gotong-royong sampai ini selesai,” kata Kades.
Diceritakannya, bahwa wilayah Pengkoljagong merupakan desa yang mayoritas wilayahnya sekitar 63 persen lebih adalah hutan. Jauh dari pusat Kota, dan terdapat dukuh Alas Malang yang mempunyai akses jalan penghubung ke Dukuh Bulurejo kondisi rusak berat sehingga sulit dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Jalan tersebut merupakan satu-satunya akses utama yang apabila diperbaiki akan mempercepat akses warga Dukuh Alas Malang ke Desa Pengkoljagong maupun ke Pusat Kec. Jati. Kami sangat berterimakasih karena TMMD akan membangun jalan ini,” tambah Kades Sugiyono. (Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment