INFOKU, BLORA - Munculnya kendaraan
yang dimodifikasi sedemikian rupa menjadi kereta kelinci dan digunakan sebagai
kereta wisata dijumpai di jalan raya di wilayah Kabupaten Blora Jawa Tengah.
Kasat Lantas Polres Blora Polda Jawa Tengah AKP Edi Sukamto, mengungkapkan fenomena tersebut bisa membahayakan penumpang kereta kelinci itu sendiri.
Bahkan juga bisa membahayakan
pengguna jalan yang lain karena kereta kelinci tersebut tidak sesuai dengan
Standar Nasional Indonesia (SNI).
"Kami memberikan
imbauan dan sosialisasi secara edukatif tentang tertib berlalu lintas, kereta
kelinci tidak boleh beroperasi di jalan raya karena tidak SNI," kata Kasat
Lantas Polres Blora, di Blora Sabtu (14/5/2022).
Baca juga : Masyarakat Kecele, Sejumlah Bilik di Mal Pelayanan Publik Blora Masih Kosong
Pihaknya juga
menyambangi sejumlah pengusaha dan pengemudi kereta kelinci di wilayah Blora
untuk memberikan edukasi.
Bahkan saat
melaksanakan patroli, jika petugas Satlantas Blora menemukan kereta kelinci di
jalan raya akan dihentikan untuk diberikan imbauan.
Hal tersebut
dilakukan untuk mengantisipasi adanya bahaya yang dapat ditimbulkan kereta
kelinci yang secara fisik dan administrasi kendaraan tidak standar.
Baca juga : Diduga Korupsi Hingga Milyaran, Pasangan Suami Istri Anggota Polres Blora Ditahan
Misalnya, kereta
kelinci biasanya tidak ada penutup samping, tidak ada uji kelayakan jalan dan
tidak memenuhi uji tipe.
Kereta kelinci juga
tidak ada TNKB, STNK, SIM, trayek, tanda lulus uji maupun cara penggandengan
kendaraan, sehingga tidak standar," lanjut Kasat Lantas.
Menurut Kasat Lantas,
apabila kereta tersebut beroperasi di jalan raya akan sangat membahayakan dan tidak
ada jaminan keselamatan.
Terlebih, apabila
terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban dari penumpang atau pengguna jalan
lain tidak ada jaminan dari pihak Jasa Raharja.
Sosialisasi dan imbauan terus kita lakukan dan jika masih ditemukan Kereta Kelinci beroperasi di Jalan, maka Satlantas Polres Blora tidak segan-segan untuk melakukan penindakan. Ini demi keselamatan bersama," jelasnya. (Endah/POL)
0 Comments
Post a Comment