INFOKU, BLORA - Faktanya Penyakit
Mulut dan Kuku (PMK) telah menyebar di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Dari 11 sapi yang diuji lab, 10 di antaranya dinyatakan positif PMK. Penyakit tersebut juga telah menyebar di tiga kecamatan, yaitu Kedungtuban, Randublatung, dan Ngawen.
"Otomatis Blora
zona merah," ucap Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan
(DP4) Kabupaten Blora, R Gundala Wijasena saat dihubungi wartawan, Kamis
(26/5/2022).
Untuk mencegah
merebaknya penyakit yang disebabkan apthovirus dari famili Picornaviridae
tersebut, Pemkab Blora berencana menutup pasar hewan pada Jumat (27/5/2022)
hingga 2 minggu ke depan.
"Ya sudah
sepakat, besok (Jumat) ditutup, bupati juga sudah dawuh juga besok pasar pon
ditutup," kata dia.
Baca juga : Walau Kekurangan 1.483 Siswa, PPDB SMPN Blora Tidak Diperpanjang
Alasan pihaknya
menutup sementara pasar hewan selama 14 hari untuk mengetahui perkembangan yang
ada di lapangan, terkait penyebaran PMK.
Seperti diketahui,
DP4 Kabupaten Blora telah membuat surat permohonan penutupan sementara
operasional pasar hewan Se-Kabupaten Blora kepada Dinas Perdagangan Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop UKM).
Dalam rangka mencegah penularan PMK pada hewan ternak, pihaknya mengusulkan menutup sementara operasional jual-beli atau transaksi hewan ternak kambing dan sapi di lokasi pasar hewan selama 14 hari mulai Tanggal 27 Mei sampai 11 Juni 2022.(Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment