INFOKU, BLORA – Dari data indeks desa
membangun (IDM) dari 271 desa, Blora masih minim kategori desa mandiri.
Rerata di dominasi
desa berkembang dan terdapat 23 desa kategori tertinggal pada tahun lalu.
Saat ini pemutakhiran data IDM proses perbaruan, pengentasan desa tertinggal menjadi pekerjaan rumah pemdes.
Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Blora Yayuk Windrati mengungkapkan, data
IDM tahun lalu menyebutkan baru satu desa kategori mandiri. Yakni
Desa/Kecamatan Japah. Sedangkan desa tertinggal masih terdapat 23 desa tersebar
di 13 kecamatan.
“Ini data IDM
terakhir didata pada akhir tahun lalu,” ujarnya.
Sedangkan data di
dinasnya juga menyebutkan desa kategori maju berjumlah 26 desa, selebihnya desa
dengan kategori berkembang.
Baca juga : PR Berat Pemkab Blora Masalah Nikah Dini
Baca juga : Jadikan DBH Minyak Bumi, dan Gas Alam Urat Nadi Pembangunan Blora
Masih bayaknya desa
berkembang dan tertinggal menjadi pekerjaan rumah bersama untuk meningkatkan
statusnya menjadi lebih baik.
Pihaknya mengaku
tahun ini melakukan pemutakhiran data IDM, dengan target sementara peningkatan
dari kategori berkembang menjadi desa kategori maju. Pihaknya sudah memasukan
dalam rencana strategis dan berharap tahun depan bisa terealisasi.
“Untuk jumlahnya kami
masih koordinasikan dengan tim program yang melakukan pendataan,” terangnya.
Yayuk mengungkapkan,
desa kategori mandiri, berkembang, dan maju dinilai dari beberapa aspek.
Baik pendidikan,
kondisi sosial, kemiskinan, akses jalan desa, program kerja, dan fasilitas
desa. Jika menyentuh nilai 0,81 lebih tergolong desa mandiri harus mencapai
0,70 persen. Berkembang menyentuh nilai 0,59 dan desa tertinggal 0,49 persen.
“Untuk desa sangat tertinggal di bawah nilai 0,49 poin. Saat ini tidak ada yang kategori sangat tertinggal,” tuturnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment