INFOKU, BLORA - Pembangunan pendapa Dewan Pengurus Cabang
(DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Blora di awali dengan tradisi
kawit sebelum didirikan di Jalan Sumbawa Nomor 11, Jetis, Blora kemarin.
Kawit dilakukan dengan menyiapkan nasi, beberapa lauk bumbu seperti mie dan tempe goreng, serta dilengkapi dengan dua ingkung (ayam utuh) bakar.
Kemudian dibacakan
doa oleh tokoh agama sekitar, dewan syuro PKB Blora, serta salah satu
perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) yakni dari PAC Jepon.
Ketua DPC PKB
Kabupaten Blora Abdul Hakim mengaku, kegiatan itu dilakukan dalam rangka
uri-uri budaya Jawa. “Sebagai orang Jawa, kami (DPC PKB Blora, Red) tidak
meningalkan adat Jawa. Kami melakukannya sesuai syariat, adat orang NU, adat
orang Jawa,” jelasnya.
Dia juga mengatakan
kawit dilakukan untuk berdoa kepada Allah, agar semuanya diberi keselamatan
oleh Allah.
“Semoga Allah memberi
keselamatan, baik kepada yang membangun maupun yang menggunakan nantinya,”
imbuhnya.
Baca Juga : 5 tahun Tak bayar Sewa, PT KAI Ambil Alih Paksa Aset Sawah yang Digarap Warga Blora
Hakim juga
menjelaskan PKB Blora hingga saat ini masih belum memiliki gedung pertemuan.
Sedangkan kegiatan di partai sudah semakin padat.
Selain itu, badan
otonom di partai ini dianggap sudah banyak dan mereka juga aktif berkegiatan.
Sehingga pembangunan pendapa dianggap perlu untuk segera dibangun.
Dia menambahkan,
pendapa yang akan dibangun ini nantinya akan menjadi rumah rakyat.
“Pendapa ini, selain
untuk kegiatan partai, juga bisa digunakan untuk masyarakat berkegiatan. Mulai
Ansor, Muslimat, Fatayat, bahkan masyarakat sekitar pun boleh memakainya, yang
penting konfirmasi,” jelasnya.
Hakim berharap, dengan adanya aula pertemuan baru. Konsolidasi partai dapat terjalin secara efektif, efisien, lancar, serta meningkatkan semangat kepartaian. “Kalau mau nongkrong juga biar lebih nyaman,” pungkas sambil tersenyum. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment