INFOKU, BLORA - Siswa SMAN 1 Blora
membagi ratusan bungkus takjil untuk buka puasa Ramadan 1443 Hijriah. Acara itu
diselenggerakan bersamaan dengan peringatan Hari Kartini 2022, Kamis
(21/4/2022).
Kepala Sekolah SMAN 1 Blora Yuni Ni'wati, melalui Waka Kesiswaan, Sri Susilaningsih menjelaskan acara tersebut mengusung tema, “Be a strong and Intelligent Kartini today for the future of Indonesia” (Jadilah Kartini masa kini yang tangguh dan cerdas untuk masa depan Indonesia).
Takjil dibagikan
perwakilan siswa kelas X dan XI di simpang empat Jalan Tentara Pelajar Blora
atau lebih kurang 100 meter ke selatan dari lokasi SMAN 1 Blora, sekitar pukul
16.00 WIB.
“Tujuannya, untuk
memperingati dan menghormati perjuangan R.A. Kartini sebagai tokoh emansipasi
wanita terutama dalam bidang pendidikan,” jelasnya.
Karena bertepatan
dengan kegiatan Ramadan Sekolah, maka dikemas dalam kegiatan berbagi takjil
dengan mengenakan kostum kartini. Beberapa siswa ada yang membawa slogan-slogan
motivasi Kartini.
Baca juga ; Di Usia 57 tahun Seorang Guru dari 753 PPPK Formasi Guru Blora Resmi Dilantik
“Semoga dengan
kegiatan ini, masyarakat lebih mengenal Kartini. Semangat Kartini tetap
terpatri di semua wanita Indonesia. Be a strong and Intelligent Kartini today
for the future of Indonesia (Jadilah Kartini masa kini yang tangguh dan cerdas
untuk masa depan Indonesia),” ungkapnya.
Sementara itu, Esti
Prasetyanti, pendidik SMAN 1 Blora yang juga koordinator pembagian takjil
mengatakan jumlah yang dibagikan ada 230 bungkus.
“Anggaran takjil itu
dari bumbung Ramadan, yang dikumpulkan oleh siswa dan guru. Tidak hanya untuk
berbagi takjil. Tetapi juga digunakan untuk Khataman Qur’an,” kata dia.
Baca juga : Dampak Mutasi Ratusan Kepala Sekolah, Bupati di Protes PGRI
Sri Wahyu Dini
Astari, guru SMAN 1 Blora yang juga Ketua MGMP Sejarah SMA Kabupaten Blora,
mengungkapkan pembagian takjil hanya berlangsung singkat karena banyaknya warga
yang antusias.
“Berjalan singkat,
warga antusias, anak-anak juga senang dan bahagia. Semoga berkah untuk kita
semuanya. Amin,” ucapnya.
Menurutnya, makna
yang bisa dipetik dari kegiatan itu akan mempertebal rasa kebersamaan dan toleransi
antar siswa dari berbagai agama.
Berkaitan dengan Hari Kartini, ia memaknai bahwa jiwa dan semangat RA Kartini diharapkan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi para pelajar. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment