INFOKU, BLORA – Menurut rencana sebagian
Jalan Provinsi di wilayah Kabupaten Blora akan ditingkatkan.
Peningkatan jalan dengan beton rigid akan dilakukan usai arus balik mudik lebaran tahun ini.
Hal itu disampaikan
Umar, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Wilayah
Purwodadi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Cipta Karya (DPU BMCK) Jawa Tengah,
kemarin.
Menurutnya, saat ini
pihaknya sedang giat menambal jalan-jalan yang rusak. Seperti yang ada di
Ngawen, Pasar Kunduran, serta Perbatasan Blora-Grobogan hingga pertigaan Gagaan
Kunduran.
Hal itu dilakukan
sebagai upaya perbaikan sementara. Mengingat saat ini kerusakan jalan cukup
parah dan secara waktu sudah mendekati musim mudik lebaran.
Baca juga : Untung Ketahuan Warga, Pemborong Cor Pakai Grosok Akhirnya di Bongkar
”Pembangunan kali ini
sifatnya sementara. Karena kalau rigid jelas tidak mungkin. Tanda tangan
kontrak baru dilakukan pertengahan Ramadan lalu. Jadi setelah lebaran baru
dikerjakan,” Jelasnya
Pihaknya menjelaskan
mengenai peningkatan jalan akan dilakukan setelah musim mudik sudah selesai.
Diprediksi arus balik mudik lebaran tahun ini akan berlangsung hingga 9 Mei
2022.
Peningkatan jalan
rencana dilakukan mulai perbatasan Blora-Grobogan ke arah timur dengan panjang
sekurang-kurangnya 600 meter. Paket pengerjaan itu dengan pengerasan beton
semen rigid dengan pagu anggaran Rp 5 miliar.
Baca juga : Dugaan Manipulasi Data Guru PPPK Ditemukan BKD Blora
Umar menambahkan,
untuk peningkatan jalan tahun ini terhitung sedikit. Sebab menurutnya anggaran
pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah terkena imbas refocusing anggaran
untuk penanganan Covid 19.
Selain itu, anggaran
juga dirasa terbatas, terlebih banyak jalan di provinsi Jawa Tengah yang
diusulkan agar diperbaiki atau ditingkatkan. Sehingga menurutnya harus ada
skala prioritas pembangunan.
“Karena anggaran di Jawa Tengah terbatas, maka harus diukur skala prioritasnya. Jadi peningkatan dilakukan di perbatasan dulu, sebagai sambutan masuk kabupaten Blora. Untuk jalan rusak yang ada di sekitar pasar Kunduran dan lainnya, kemungkinan baru bisa tahun 2023,” jelas Umar. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment