INFOKU, BLORA - Persatuan Istri
Wakil Rakyat Blora (Piwara) membagi ratusan takjil untuk buka puasa, Sabtu
(16/4/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Suasana menjelang
berbuka puasa menjadi ramai di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kabupaten Blora.
Ratusan orang rela antri untuk mendapatkan 200 paket takjil, yang dibagikan oleh Ibu - ibu yang tergabung dalam Persatuan Istri Wakil Rakyat Blora (Piwara).
"Hari ini, kami
dari Piwara Blora ingin berbagi kebaikan untuk mendapatkan berkah di bulan suci
Ramadan, dengan membagikan 200 paket takjil, untuk masyarakat Blora yang
melintas di depan DPRD ini," ungkap Suprapti, istri Jayadi, salah satu
anggota DPRD Blora.
Piwara pun melakukan
pembagian takjil gratis dengan pengaturan ketat, supaya antri, tidak berkerumun
dan berdesak - desakan, serta memarkir sepeda atau motornya dengan rapi di
pinggir, agar tidak menimbulkan kemacetan jalan Ahmad Yani Blora.
"Kami berupaya
agar warga mau sabar, mau antri dengan tertib, semua akan kebagian, kita
dulukan anak - anak, dan orang tua atau lansia, satu orang dapat satu
paket," ujar Ny Endah Siswanto, istri dari Wakil Ketua DPRD Blora.
Baca juga : Untung Ketahuan Warga, Pemborong Cor Pakai Grosok Akhirnya di Bongkar
Baca juga : Dampak Mutasi Ratusan Kepala Sekolah, Bupati di Protes PGRI
Untuk memperlancar
jalannya pembagian paket takjil tersebut, turut hadir membantu anggota Piwara
Blora yang lain, yaitu istri Sakijan, Labib Hilmy, Muthohar, Supriedi, Anief
Mahmudi, serta dibantu oleh dua anggota Satuan Pengamanan Dalam DPRD Blora.
Hingga akhir, giat
tersebut berjalan dengan tertib dan lancar. Hadir mendampingi dan memantau,
Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto, yang sangat mendukung kegiatan positif istri
- istri anggota Dewan Blora yang tergabung dalam Piwara.
Pihaknya berharap
bisa terus ditingkatkan peranannya untuk membantu masyarakat Blora, dan terus
berbagi kebaikan.
"Jadi kami, para suami ini, sangat mendukung kegiatan sosial istri-istri kami, berbagi kebaikan ini harusnya ditingkatkan, tidak hanya saat bulan puasa, bulan-bulan biasa juga harus terus dilakukan, sehingga tidak menjadikan acara kumpul-kumpul yang lebih positif," ungkap Siswanto. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment