INFOKU, BLORA - Kebakaran di bulan Ramadan yang menghanguskan
rumah Suwandi dan merusak sebagian rumah Sutrisno, mengundang keprihatinan
banyak pihak. Tidak terkecuali Bupati Blora
H. Arief Rohman.
Bupati yang akrab disapa Mas Arief inipun hadir langsung untuk menyalurkan bantuan kepada Suwandi dan Sutrisno, pada Senin sore (18/4/2022), di wilayah RT 04, RW 02, Dukuh Peting, Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung.
Didampingi Wakil
Bupati Tri Yuli Setyowati, Sekretaris Dinas Sosial P3A, BPBD dan Baznas, Bupati
menyerahkan bantuan berupa sembako, peralatan rumah tangga, hingga dana sosial
Baznas sejumlah Rp7,5 juta untuk Suwandi dan Rp3 juta untuk Sutrisno.
Kami ikut prihatin
atas musibah kebakaran yang melanda keluarga Pak Suwandi dan Pak Sutrisno di
Desa Kutukan ini.
"Apalagi
kejadiannya terjadi di bulan Ramadhan, saat ditinggal sholat tarawih. Semoga
bantuan dari Pemkab bersama Dinas Sosial, dan Baznas Kabupaten Blora ini bisa
untuk mendukung perbaikan rumah,” ucap Bupati.
Dalam kesempatan ini,
Bupati juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap
potensi kebakaran.
Baca juga : 56 Perusahaan Negara (BUMN) Yang Buka Lowongan Kerja mulai 14 April 2022
Kebakaran tidak
mengenal musim, oleh karena itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar
terus meningkatkan kewaspadaan.
"Ketika
meninggalkan rumah harus memastikan semua sumber api telah padam. Baik kompor,
maupun bediang (perapian hewan ternak), termasuk cek berkala kabel listrik.
Kita berharap musibah seperti ini tidak terjadi kembali,” tambah Bupati.
Sementara itu,
Suwandi, mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan jajaran yang telah
menyempatkan hadir ke rumahnya untuk menyerahkan bantuan.
"Musibah memang
tidak tahu kapan datangnya. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi kami
kedepannya,” ungkap Suwandi.
Pihaknya lantas
menceritakan bahwa peristiwa kebakaran ini terjadi pada hari Jumat, 8 April
2022 lalu. Tepatnya malam hari sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga : Dampak Mutasi Ratusan Kepala Sekolah, Bupati di Protes PGRI
Saat itu kita sedang
melaksanakan sholat tarawih yang tidak jauh dari rumah. Ternyata dapat kabar
rumah sudah terbakar hebat. Kemungkinan besar akibat perapian bediang kandang ternak.
"Alhamdulillah
masih ada beberapa barang yang bisa diselamatkan, sapi juga lari selamat, dan
tidak ada korban jiwa. Rumah saya hangus, sedangkan rumah Pak Sutrisno rusak
bagian samping,” terangnya.
Saat itu pemadaman
dilakukan secara gotong royong oleh petugas Damkar Satpol PP Blora, Tim Water
Suplay BPBD, Damkar Pos Randublatung, TNI Polri, relawan PMI, dan warga
sekitar.Sehingga tidak meluas ke rumah warga lainnya.
Turut hadir dalam acara penyerahan bantuan ini, Camat Randublatung, Sutarso, Forkopimcam Randublatung, dan Kades Kutukan. (Endah/KOM)
0 Comments
Post a Comment