83 Ribu Warga Blora Terima BLT Migor

 Berita Blora

INFOKU, BLORA - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng (Migor) di Blora mulai disalurkan Pada Selasa (12/4).

Jumlah Total penerima tembus lebih dari 83 ribu, juga mencakup pelaku Usah Kecil Menengah (UKM) Kota Sate.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Aanak (Dinsos P3A) Blora Indah Purwaningsih menyampaikan, kemarin dijadwalkan penyaluran di Kecamatan Kedungtuban oleh Kantor Pos.

”Lebih lanjut dengan Kantor Pos. Karena langsung tunai dari kantor pos,” katanya.

Selasa (12/4) Penyaluran perdana dilaksanakan di Tempelan dan Gondel. Hari ini, dilanjutkan di Kecamatan Blora. Lalu akan disusul di kecamatan-kecamatan lain. Kepala Kantor Pos Blora Windha Saktiana menyampaikan, tahap awal, total penerima ada 83.525 keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca juga : Staf Khusus Akhirnya Akan Dicopot Bupati Blora

”Untuk batch awal ada 83.525 KPM. Rencana penyalurannya di Tempelan dan Gondel dulu. Baru dilanjut di Kecamatan Blora, Rabu (13/4),” katanya.

Sementara itu, untuk jadwal penyaluran di kecamatan lain, Windha menjelaskan, nantinya akan menyusul.

BLT Minyak Goreng akan diberikan kepada masyarakat dalam waktu tiga bulan. Yakni bulan April, Mei, dan Juni. Program penyaluran Blt Minyak Goreng ini merupakan program dari pemerintah pusat.

Setiap bulannya penerima manfaat akan mendapatkan Rp 100 ribu. Sehingga jika ditotal, masing-masing penerima akan mendapatkan Rp 300 ribu untuk tiga bulan.

Baca juga : Dampak Mutasi Ratusan Kepala Sekolah, Bupati di Protes PGRI

Warga bisa mengambil bantuan tersebut melalui kantor pos. Data penerima sudah ditentukan oleh pemerintah pusat berdasarkan nama dan alamat dari masing-masing penerima bantuan minyak goreng ini.

Terpisah, terkait minyak goreng, selain itu, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga akan mendapatkan subsidi minyak goreng.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Dindagkop UKM) Blora Kiswoyo menyampaikan, pelaku UKM juga mendapatkan bantuan subsidi tersebut.

”Itu kan sasarannya PKH juga, BPNT juga, yang di saya kan hanya UKM saja terkait subsidi minyak goreng,” jelasnya. (Endah/IST)