Upaya Awal Cegah Radikalisme dan Intoleransi, Bentuk Kampung Pancasila di Desa Pengkoljagong Blora

 Berita Blora

INFOKU, BLORA - Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Parwito didampingi Sestama BPIP RI Karjono, Danrem 073/MKT Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, dan Forkopimda Blora meresmikan Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora menjadi Kampung Pancasila Jawa Tengah, Sabtu (26/3/2022).

Mewakili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Kasdam memberikan apresiasi kepada seluruh warga Desa Pengkoljagong atas partisipasi dan kesadaran tentang pentingnya makna dari pembentukan Kampung Pancasila tersebut.

“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat diterapkan di desa-desa lain, khususnya di wilayah Jateng dan D.I.Y. guna menjaga dan memelihara Pancasila sebagai ideologi negara,” kata Kasdam IV/Diponegoro.

Dikatakannya, ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran serta mendukung kehidupan masyarakat yang rukun, santun dan berbudaya sesuai nilai nilai luhur Pancasila.

Sebab Pancasila merupakan dasar negara yang merupakan pengendali dari sistem pemerintahan Indonesia, penyelenggaraan negara hingga pegangan dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Baca juga : Blora Menggeliat, Ribuan Relawan Satukan Tekat Dan Satukan Komando “Nderek” Jokowi

“Gagasan membentuk Kampung Pancasila agar masyarakat mampu mengamalkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," terangnya.

"Khususnya bagi kaum milenial atau generasi muda dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti radio, tv dan media sosial serta aplikasi E-Kampung Pancasila,” imbuhnya.

Kasdam menambahkan pencanangan Kampung Pancasila bertujuan untuk mengantisipasi dan memutus penyebaran paham radikalisme yang disinyalir banyak tersebar di wilayah Jawa Tengah dan D.I.Y.

“Karena masyarakat Jateng memiliki berbagai latar belakang suku, agama, dan ras. Keberagaman ini jika tidak dikelola dengan baik, sangat berpotensi menimbulkan konflik yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok radikal,” ungkapnya.

Sementara Bupati Blora H. Arief Rohman, mengatakan pencanangan kampung Pancasila adalah upaya menjaga Pancasila dan NKRI.

Baca Juga : Surat Audit Forensik Tes CAT Perades, Agar Dibuat Bupati Blora

“Kita ada 16 Kecamatan akan kita canangkan semua, ini bentuk komitmen kita bersama masyarakat, TNI dan Polri untuk selalu bersinergi,” ucapnya.

Dijelaskannya, pada prinsipnya pihaknya mendukung upaya bersama dari KASAD dan BPIP, dan akan mendukung terus dalam mengawal tegaknya Pancasila.

“Upaya ini terus kita dengungkan, dalam menjaga Pancasila dan NKRI,” tuturnya.

Sestama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengapresiasi pencanangan kampung Pancasila oleh Kodam IV Diponegoro di Kabupaten Blora, Karena, hal tersebut sebagai upaya untuk menjaga nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.

“Luar biasa, kami apresiasi pencanangan kampung Pancasila. Saya melihat kampung Pancasila di Blora ini ada nuansa yang luar biasa di mana desa menjunjung kearifan lokal dan budayanya," kata Sekretaris Utama BPIP Karjono.

Sementara itu, Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Andy Soelistyo KP menginstruksikan kepada jajarannya, untuk terus memonitoring kegiatan sosial dan terus menekankan pentingnya Pancasila di tengah masyarakat.

Dalam hal ini, Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak kita, harus dapat terus memberikan pengetahuan arti pentingnya menerapkan Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat.

"Dengan demikian, segala bentuk radikalisme, intoleransi, serta upaya pemecah persatuan dapat kita singkirkan," tegas Dandim. (Endah/IST)


Post a Comment

0 Comments