INFOKU, BLORA - Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang (DPUPR) melalui Bidang Cipta Karya mengundang enam Kepala
Desa yang akan mendapatkan program sanitasi berbasis lingkungan 2022 tingkat
Kabupaten Blora.
Mereka diundang di ruang pertemuan DPUPR untuk diberikan penjelasan serta mensosialisasikan terkait adanya kegiatan tersebut.
Kepala DPUPR Blora
Samgautama Karnajaya, melalui Kepala Bidang Cipta Karya Suhartono, menjelaskan
kegiatan itu dilaksanakan dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 Ditjen
Cipta Karya Kementerian PUPR.
“Hari ini tadi
mengundang enam Kepala Desa yang mendapatkan kegiatan sanitasi 2022 anggaran
DAK 2022, adapun inti acaranya memberi gambaran dan masukan kepada Kades
terkait kegiatan tersebut,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Suhartono, di Blora,
Jumat (18/3/2022).
Selain itu, pihaknya
juga menjelaskan gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) kepada enam Kades dan
menjadwalkan sosialisasi tingkat desa bagi enam desa tersebut.
Baca juga : Sementara Ruas Jalan Pilang-Menden Blora Diuruk Grosok
“Sekaligus pada
sosialisasi tingkat desa tersebut, nantinya membentuk Kelompok Swadaya
Masyarakat (KSM. Jadi ini memberikan penjelasan serta mensosialisasikan kepada
Kadesnya dulu yang mendapat sanitasi itu, diutamakan masyarakat yang belum
punya WC layak,” terangnya.
Untuk diketahui, di
tahun 2022 ada kegiatan sanitasi (Belanja Hibah Uang) kepada Kelompok Swadaya
Masyarakat di enam lokasi.
Adapun enam lokasi
yang dimaksud adalah Desa Bleboh Kec.
Jiken 76 KK pagu Rp505.400.000,00. Desa Kemiri Kec. Jepon 76 KK pagu
Rp505.400.000,00. Desa Sendangwungu Kec. Banjarejo 76 KK pagu Rp505.400.000,00.
Kemudian, Desa Sumberagung Kec. Banjarejo 78 KK pagu Rp522.600.000,00. Desa Tambahrejo Kec. Tunjungan 76 KK pagu Rp505.400.000,00. Desa Tunjungan Kec. Tunjungan 76 KK pagu Rp505.400.000,00. (Setyorini/IST)
0 Comments
Post a Comment