INFOKU, BLORA – Menurut rencana Pemkab
Blora melakukan pembangunan Embung Jiken dan mendatang akan diusulkan dalam
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora Samgautama Karnajaya telah menerima keluhan masyarakat terkait adanya banjir baru-baru ini. Pihaknya pun langsung meninjau lokasi banjir. Untuk mengetahui apa saja permasalahan di wilayah tersebut.
”Ke depan bisa
melakukan perencanaan serta penanganan sehingga tidak terjadi lagi kejadian
serupa,” katanya.
Kabid SDA DPUPR
Wilayah I Surat menjelaskan banjir yang terjadi di wilayah Jiken pada Senin
(7/3) diperkirakan kejadian banjir kala ulang 10 tahunan, karena kejadian
serupa pernah terjadi sekitar 10 tahun yang lalu yang diakibatkan intensitas
curah hujan yang cukup deras.
”Namun demikian
menurut petugas OP kami di lapangan, kejadian banjir itu pun tidak berlangsung
lama dan cepat surut,” katanya.
Saat ini, di Jiken
sudah ada embung yang kondisi existing-nya masih embung konvensional, masih
berupa bentuk kolam tanah.
Baca Juga : 2 Embung Baru Akan Dibangun pada Desa Gedangdowo dan Jati
Mendatag embung
tersebut perlu dilakukan penataan dan pembangunan lagi. Sehingga konstruksi
embung memadai sebagai tampungan pengendali banjir.
Saat penghujan embung
ini nanti bisa digunakan untuk menampung kelebihan air saat banjir. Saat
kemarau dapat dimanfaatkan untuk irigasi pertanian dan air baku.
Selanjutnya, pihaknya
akan mengusulkan kegiatan pembangunan embung Jiken masuk dalam program
prioritas usulan Musrenbangwil Provinsi Jawa Tengah 2022. ”Sebagai dasar untuk
dapat kami usulkan pembangunannya di tahun 2023 melalui dana Bankeu Prov Jateng
kepada Blora di tahun anggaran 2023,” jelasnya.
Ia berharap usulan
pembangunan nanti dapat disetujui oleh Pemprov Jateng.
”Dengan terbangunnya konstruksi embung yang memadai dapat meminimalisasi potensi banjir di wilayah desa Jiken, Kecamatan Jiken,” ungkapnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment