`Panji` Hikayat Asal Usul Kesenian Barongan

 

INFOKU - Barongan adalah salah satu kesenian asal Jawa (Tengah & Jawa Timur) yang berasal dari berbagai macam kisah / hikayat yang ada di berbagai daerah di pulau Jawa.

Masing – masing barongan memiliki versi cerita yang berbeda – beda dimasing – masing daerahnya, namun yang paling umum dan paling banyak dipakai adalah kisah dari Hikayat Panji.

Hikayat Panji sendiri menceritakan tentang Prabu Klana Sawandana dari Kabupaten Bantarangin jatuh cinta kepada Dewi Sekartaji putri dari Raja Kediri, dan diperintahlah Patih Bujangganong / Pujonggo Anom untuk meminangnya.

Pergilah mereka ditemani oleh 4 perwiranya yaitu : Kuda Larean, Kuda Panagar, Kuda Panyisih dan Kuda Sangsangan serta pasukannya.

Namun disaat ingin meminang mereka dihadang oleh Singo Barong yaitu jelmaan dari Adipati Gembong Amijoyo yang ditugasi menjaga keamanan di perbatasan maka terjadilah pertempuran sengit.

Pasukannya Prabu Klana pun kalah namun empat perwiranya berhasil kabur dan melaporkannya kepada Sang Adipati Klana Sawandana.

Pada saat itu juga ada kelompok lain yang ingin melamar Dewi Sekartaji yaitu Raden Panji dengan mengutus 2 yaitu Lurah Noyontoko dan Untub.

Nasib yang sama mereka pun dihadang oleh Singo Barong dan kewalahan dan mereka pun memanggil bantuan ke saudara sepeguruannya yaitu Joko Lodro dari Kedung Srengenge.

Akhirnya Singo Barong berhasil dikalahkan. Namun karena kesaktiannya Singo Barong pun bisa hidup kembali jika disumbari.

Disaat yang sama Prabu Klana menerima laporan dari pasukanya tadi dan langsung mengambil senjata andalannya yaitu pecut untuk melawan Singo Barong di hutan Wengker.

Maka pertempuran pun tak bisa dihindari dan Singo Barong pun berhasil dikalahkan dan lumpuh tak berdaya.

Dengan kesaktian Prabu Klana dia dapat memulihkan Singo Barong dengan syarat mengantarkannya kepada Dewi Sekartaji.    

Baca Juga : Misteri Pencarian Harta Karun Makam Kuno "Wong Kalang" di Hutan Blora

Pada saat Prabu Klana sampai di Alun-alun Kediri dia bertemu dengan Raden Panji yang juga ingin melamar Dewi Sekartaji, maka pertempuran pun tak bisa dihindari.

Sampai akhirnya Prabu Klana pun bisa dikalahkan oleh Raden Panji, sedangkan karena Singo Barong berniat membela Prabu Klana maka dikutuk lah oleh Raden Panji.

Kutukan Raden Panji agar Singo Barong tidak bisa kembali ke wujud manusianya dan akhirnya Singo barong pun takluk dan mengabdikan diri ke Raden Panji.

Diakhir Mitos mereka pun melanjutkan perjalanan ke Dewi Sekartaji.  (Agung/Berbagai Sumber)


Post a Comment

0 Comments