Hasil Verifikasi Lapangan Tim Penilai PPD Tingkat Jateng di Blora

 

INFOKU, BLORA - Bertempat di Mal Pelayanan Publik (MPP) Blora Bappeda Provinsi Jawa Tengah melakukan verifikasi lapangan penilaian tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat kab/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 di Kabupaten Blora, Selasa (15/2/2022).

Penilaian itu berkaitan dengan Kabupaten Blora yang masuk dalam nominasi 10 (sepuluh) besar Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) di Jawa Tengah.

Sebelumnya, Pemkab Blora telah melakukan pemaparan dihadapan tim penilai dari Bappeda Jawa Tengah pada Rabu lalu (9/2). Hingga, saat ini memasuki tahapan verifikasi lapangan.

Sejumlah tim penilai yang diterjunkan di Kabupaten Blora terdiri dari Tim Penilai Utama, Wahyu Prasetyo Adi, Tim Penilai Independen Samsul Ma’Arif dan Tim Penilai Teknis Hermawan.

Para penilai tersebut melakukan diskusi di Ruang Rapat Bappeda Blora dan kemudian dilanjutkan dengan tinjauan di MPP Blora.

Penilai kemudian meninjau seluruh stand pelayanan yang ada di MPP Blora. Berbagai pelayanan mulai dari instansi Pemkab Blora maupun instansi lainnya seperti Imigrasi, SAMSAT, dan sebagainya tersedia di satu tempat tersebut.

Baca Juga : Kategori Destinasi Kuliner, Jalan ke Warung Kopi Santen Blora digelontorkan Rp 2,5 Miliar

Tampat mendampingi tim yakni Bupati Blora H. Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati saat tim penilai melakukan kegiatan verifikasi lapangan.

Arief Rohman turut aktif menyampaikan penjelasan terkait gagasan dan inovasi yang telah dilakukan di Kabupaten Blora.

Pada kesempatan tersebut, Samsul Ma’arif juga mengajukan beberapa pertanyaan dan sekaligus memberikan masukan saran kepada Pemerintah Kabupaten Blora.

Samsul Ma’arif juga berharap agar hasil penilaian verifikasi lapangan ini dapat berkontribusi pada hasil keseluruhan penilaian.

“Demikian catatan kami terkait inovasi dan saya rasa cukup bagus dalam konteks penilaiannya mudah mudahan nanti ini bisa memberi kontribusi bagi hasil secara keseluruhan,” lanjutnya.

Sementara itu, Wahyu Prasetyo mengungkapkan, bahwa verifikasi lapangan kali ini untuk memverifikasi data dari Kabupaten Blora yang sudah masuk berupa soft file yang sudah di unggah maupun kepada pihaknya.

Hasil dari penilaian ini nantinya akan menjadi pertimbangan untuk menentukan terbaik kabupaten/kota, kemudian yang terbaik akan dikirimkan ke Bappenas untuk diseleksi.

“Ada penilaian yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dan selanjutnya kami akan menentukan terbaik kota maupun kabupaten untuk lanjut tingkat nasional,” terangnya.

“Ini adalah penilaian tahap terakhir yang mana nanti pada hari ini atau besok maksimal kita harus mengirimkan terbaik kabupaten/kota ke Bappenas, nanti yang terbaik tersebut akan mengikuti tahapan seleksi yang dilakukan Bappenas se Indonsia mewakili kabupaten/kota” tambahnya.

Baca Juga : Ketahuan Cor Jalan Pakai Grosok, Pemborong Janji Bongkar dan Cor lagi

Disisi lain Bupati Arief berharap agar nantinya Kabupaten Blora bisa memenuhi target untuk masuk di tiga besar di tingkat Jawa Tengah dalam penghargaan ini.

“Target kita semoga kita bisa masuk tiga besar ya, kita punya keinginan. Dan semoga target kita bisa tercapai, sehingga bisa memacu semangat teman-teman,” ungkapnya.

Dijelaskannya, bahwa terwujudnya inovasi MPP ini didasari atas semangat Pemkab Blora dalam menghadirkan pelayanan yang berkualitas pada masyarakat Blora. Sesuai dengan harapan masyarakat terkait pelayanan.

Bupati menjelaskan dengan adanya inovasi di bidang pelayanan ini, diharapkan dapat mendorong sektor perekonomian masyarakat sekaligus menarik investasi di Blora.

“Ketika kita melakukan pelayanan terhadap perizinian dan juga kebutuhan masyarakat yang lain ini saya yakin akan mendorong investasi juga akan masuk. Investasi ini salah satu yang kita dorong untuk pertumbuhan ekonomi ini lewat pelayanan,” ucapnya.

Arief Rohman yakin dengan adanya perencanaan yang matang menjadi perhatian serius dalam pembangunan di Kabupaten Blora.(Endah)


Post a Comment

0 Comments