INFOKU, BLORA – Kurang lebih 107
warga Blora terkena Demam Berdarah Dengue (DBD), dengan rinciannya laki-laki 63
orang dan perempuan 44 orang.
Data yang di dapat
dari Dinas Kesehatan Blora kasus DBD tersebar di beberapa puskesmas.
Mulai Puskesmas Cepu (19 kasus), Puskesmas Blora (15 kasus), Puskesmas Jepon( 10 kasus), Puskesmas Kedungtuban (sembilan kasus).
Data dari Puskesmas
Kunduran (delapan kasus), Puskesmas Todanan (tujuh kasus) dan Puskesmas Ngawen
(lima kasus). Lainnya tersebar di masing-masing puskesmas.
Kepala Seksi
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Kabupaten Blora Sutik
mengingatkan agar seluruh warga Blora waspada dengan potensi merebaknya
serangan DBD saat ini. Termasuk segera memeriksakan ke dokter jika mendapati
anggota keluarga yang demam hingga tiga hari tidak turun-turun.
”Mohon seluruh warga Blora untuk waspada dengan potensi merebaknya serangan DBD ini.
Baca Juga : Warga Blora Diminta Waspada Penyakit Demam Berdarah
Caranya dengan
gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan mengoptimalkan 3M. Menguruas,
menutup dan mengubur,” terangnya.
Menurutnya, PSN
memang sangat efektif untuk mencegah penyebaran DBD yang penularannya melalui
nyamuk aedes aegypti. Dengan PSN akan menyentuh atau memusnahkan hingga ke
telur maupun jentik-jentik nyamuk yang bisa menularkan DBD.
Selain itu, Sutik
mengimbau agar masyarakat menciptakan lingkungan yang baik. Dengan menutup,
menguras, mengubur (3M) pada tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk.
Tujuannya untuk meminimalisasi perkembangbiakan nyamuk.
Baca Juga : `Panji` Hikayat Asal Usul Kesenian Barongan
”Jika ada gejala
panas pada tubuh lebih dua hari atau hari ketiga belum kunjung turun, bisa
diperiksakan ke dokter. Demam berdarah itu ada pendarahan di dalam tubuh.
Nantinya harus pemeriksaan trombosit dan hematrokit,” paparnya.
Kepala Dinkes Blora
Edy Widayat mengaku selama ini jika ditemui suatu wilayah ada kasus DBD,
pihaknya segera fogging.
Hanya saja perlu diketahui, hanya dengan PSN yang paling efektif untuk menekan lonjakan kasus DBD. “Warga harus waspada, terlebih harus tetap giat PSN,” ucapnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment