INFOKU, Cepu, BLORA – Kurang lebih 125
UMKM kembali digembleng Pemkab Blora pada minggu llu.
Harapannya, pelaku
usaha bisa terus berinovasi dan bersaing seiring dengan perkembangan teknologi.
Termasuk bisa melakukan pengelolaan keuangan digital dengan baik.
Targetnya ada 5.000 UMKM yang diikutkan. Untuk kali ini, diikuti 125 peserta yang telah diseleksi dari 255 pendaftar. Pelatihan dari Kementerian Kominfo diselenggarakan secara gratis bagi masyarakat.
Wakil Bupati Blora
Tri Yuli Setyowati mengungkapkan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy
(DEA) di Kabupaten Blora ini diselenggarakan oleh BPSDMP Kominfo Jogjakarta.
Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Blora. Bertempat di Same Hotel Cepu.
Wabup menyampaikan,
pelatihan tersebut merupakan salah satu bagian dari Digital Talent Scholarship
(DTS) Kemenkominfo RI. Kali ini mengusung tema terkait pengelolaan keuangan
digital.
Baca Juga : Peringati HPN 2022, Insan Media Blora Gelar Baksos
“Terima kasih
Kementerian Kominfo yang sudah berkomitmen dengan kami dengan kuota pelatihan
sebanyak 5.000 di Blora ini. Sehingga masyarakat kami bisa semakin cakap
digital,” terangmbak Etik Panggilan Akrab Wabup Blora.
Pelatihan DEA ini
sangat bermanfaat bagi para generasi muda dan para pelaku usaha UMKM khususnya.
Sehingga bisa terus berinovasi
dan bersaing seiring dengan perkembangan teknologi. Termasuk agar bisa
melakukan pengelolaan keuangan digital dengan baik.
“Data UMKM kami ada
13 ribu. Kuota baru 5 ribu. Tahun 2022 ini ada kuota 200 ribu se-Indonesia.
Kami sudah kebagian 5 ribu UMKM. Semoga ini bisa terjalin terus dan harapan
nanti di tahun 2023 semoga Blora ke depan bisa nambah jadi 10 ribu. Sehingga
para pelaku UMKM di Blora ini bisa melek teknologi dan usaha mereka mampu
tumbuh,” imbuhnya.
Etik berharap,
pelatihan ini mampu mendorong para pelaku UMKM bisa memanfaatkan peluang
teknologi dalam memajukan bisnis dan usahanya.
“Manfaatnya memang
kami rasakan. Terutama saudara-saudara saya yang ada di UMKM. Termasuk skema
pegelolaan keuangan digital ini sangat penting. Saya juga berkeinginan agar
semakin banyak pelaku UMKM mendapatkan pelatihan terkait digitalisasi. Semoga
dengan kehadiran BPSDMP Yogyakarta ini bisa menambah ilmu bagi masyarakat kami
yang ada di Kabupaten Blora,” tambahnya.
Sementara Plt Kepala
BPSDMP Kominfo Jogjakarta Suwarto menjelaskan, untuk melaksanakan kegiatan
pelatihan ini membutuhkan dukungan dari pemerintah kabupaten Blora. Target di
Kabupaten Blora sebanyak 5 ribu kuota.
“Untuk mencapai
target tersebut, kami Kemenkominfo tidak bisa jalan sendiri, sehingga harus
bekerjasama dengan daerah yaitu melalui program nota kesepakatan yang sudah
kami laksanakan di tiga wilayah yaitu di Blora, Tegal, kemudian di surakarta,”
ucapnya
Untuk diketahui, kerja sama Pemkab Blora dengan Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kemenkominfo telah dilakukan pada Selasa, 9 November 2021 lalu. Dengan ditandatanganinya kerjasama tersebut, nantinya Kementerian Kominfo akan memberikan beasiswa pelatihan peningkatan kapasitas SDM untuk Kabupaten Blora dengan jumlah kuota hingga 5 ribu peserta. (Endah)
0 Comments
Post a Comment