INFOKU, BLORA - Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengunjungi
Bendungan Randugunting di Desa Kalinanas, Japah, kemarin.
Kunjungan ini untuk
melihat progres bendungan dan mempersiapkan peresmian oleh Presiden RI Joko
Widodo.
Dalam kunjungannya, Basoeki Hadimoeljono juga menyempatkan naik bebek air berkeliling waduk.
”Kami akan selesaikan
tanggal 3 besok (hari ini, Red). Mudah-mudahan bisa selesai. Tinggal perapian.
Setelah tanggal 4 (Januari) mudah-mudahan bisa diresmikan Pak Presiden. Besok
baru dirakorkan Setpres,” bebernya di lokasi kemarin.
Basoeki itu
menambahkan, peresmian akan dilakukan pada pekan ini. Untuk tanggal belum
dipastikan.
Baca Juga : Pria Tua di Cepu diberi Jaket yang Dipakai Presiden Jokowi
Menurutnya, dengan
kapasitas daya tampung bendungan yang mencapai 14,42 juta meter kubik,
diharapkan bisa bermanfaat bagi Kabupaten Blora, Rembang, dan Pati sebagai air
baku, irigasi, dan wisata.
Lanjutnya,
pembangunan Bendung Randugunting ini, sudah lama sekali direncanakan. Sejak
dirinya menjadi kepala seksi pada 1990-an silam, namun baru bisa dibangun
sekarang.
”Kita tahu, Blora ini
rawan air. Ada beberapa embung yang dibangun. Pembangunan Bendung Randugunting
ini, anggarannya Rp 885 miliar,” ungkapnya.
Baca Juga : Bupati Blora Curhat ke Presiden : Inginkan Keadilan DBH Migas Blok Cepu
Diketahui, proyek
Bendungan Randugunting ini, merupakan proyek nasional dari Kemen PUPR.
Dilaksanakan Ditjen Sumber Daya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)
Pemali Juana. Nilainya Rp 858,7 miliar dari APBN tahun jamak 2018-2022.
Seperti diketahui pembangunannya
dikerjakan PT. Wijaya Karya (WK) bersama dengan PT Andesmont Sakti (KSO).
Kontraknya ditandatangani pada 8 November 2018 lalu.
Dengan waktu
pelaksanaan selama 1.460 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari kalender.
Proses pembangunan
dibiayai langsung dari APBN Pusat dengan luas lahan yang dibebaskan 192,111
hektare (lahan Perhutani KPH Mantingan), 1,198 hektare (lahan perusahaan milik
BUMN), dan 32,402 hektare (lahan masyarakat).
Buka Video : Kunjungan JOKOWI ke BLORA Blusukan Kampung Samin Surosentiko
Proyek Bendungan
Randugunting ini, memakan lahan seluas 236 hektare di dua desa, Desa Kalinanas
dan Desa Gaplokan, Japah. Luas genangannya mencapai 187,19 hektare. Daya
tampungan normal 10,40 juta meter kubik air.
”Untuk pemenuhan air bersih, Blora akan dapat 100 liter per detik. Rembang dan Pati mendapat 50 liter per detik. Saat ini, sudah mulai pengisian air,” pungkasnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment