Gandeng Universitas Gunadarma Upaya Dorong Pembangunan SDM Blora

 

INFOKU, BLORA - Kerja sama degan perguruan tinggi kembali dilakukan Bupati Blora Arief Rohman bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati. Kali ini, dengan Universitas Gunadarma (UG).

Kerja sama ini, ditandai dengan penandatanganan dokumen nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Bupati Arief Rohman dengan Rektor UG Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM.

”Kami (bupati Blora) bersama Bu Wakil (Bupati Blora), Pak Sekda, Pak Inspektur, dan Bappeda sudah silahturahim ke kampus F8 Universitas Gunadarma. Bertemu dengan Bu Rektor. Banyak potensi dan permasalahan yang kami sampaikan. Alhamdulillah beliau bersama jajaran dosen dan akademisi bersedia membantu,” ucap Arief Rohman.

MoU di antaranya, untuk pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi di Blora. Sekaligus membantu beasiswa kuliah bagi mahasiswa kurang mampu dalam program ”Satu Desa Dua Sarjana”. Kemudian penanggulangan stunting dan teknologi pengolahan limbah peternakan.

”Pasca penandatanganan MoU ini, kami berharap Bu Rektor segera mengutus tim khusus untuk ke Blora, guna memetakan tahapan kerja sama selanjutnya,” tambah Arief.

Baca Juga : Pemkab Blora, UGM dan PT ABGS Tandatangani Pengembangan Pertanian & Peternakan

Saat ini, pemkab memang menggandeng banyak perguruan tinggi untuk bersama-sama mengelola dan menyukseskan pembangunan daerah.

”Semakin banyak perguruan tinggi yang membantu kami lewat tri dharma perguruan tingginya, semakin baik. Apalagi jika nanti masing-masing memiliki desa binaan di Blora. Penanganan kemiskinan juga bisa dilakukan berbasis pemberdayaan masyarakat dengan pendampingan dari perguruan tinggi,” bebernya.

Prof. Margianti menyampaikan, pihaknya bersedia dengan senang hati membantu Blora.

”Banyak daerah yang menjalin kerja sama dengan Universitas Gunadarma. Dengan berbagai potensi yang telah disampaikan Pak Bupati, kami akan susun langkah kerja sama secara konkret. Utamanya untuk penanganan stunting, beasiswa, teknologi biogas dengan memanfaatkan limbah peternakan sapi, dan lain-lain,” ungkapnya.(Setyorini/KOM)


Post a Comment

0 Comments