INFOKU, BLORA - Tahapan seleksi
pengisian perangkat desa di Kabupaten Blora memasuki babak baru.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD), Senin (17/1/2022) memfasilitasi pelaksanaan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dan pakta integritas antara Perguruan Tinggi (PT) dengan Tim Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa, terkait pelaksanaan ujian CAT (Computer Assisted Test).
Acara penandatanganan
PKS dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora yang dilakukan oleh
masing-masing ketua panitia tim penjaringan dari setiap desa dengan perguruan
tinggi yang telah dipilihnya.
Secara simbolis,
penandatanganan dilakukan oleh panitia Desa Geneng Kecamatan Jepon dengan IAIN
Pekalongan, dan panitia Desa Sambongwangan Kecamatan Randublatung dengan UNTAG
Semarang.
Dilanjutkan desa-desa
lainnya dikawal langsung oleh Dinas PMD.
Bupati H. Arief
Rohman dengan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati dan jajaran Forkopimda (Kapolres,
Kajari, Wakil Ketua DPRD, perwakilan Dandim), serta Asisten Sekda bidang
Pemerintahan dan Kesra juga hadir menyaksikan proses penandatanganan PKS ini.
Baca Juga : Proses Pengisian Perades Dilanjutkan, Pemilihan Universitas Untuk CAT Kewenangan Desa
“Setelah 8 Januari
lalu mulai dilakukan pemaparan, presentasi ujian CAT dari beberapa perguruan
tinggi baik negeri maupun swasta di depan para Kepala Desa dan tim penjaringan
perades. Hasilnya ada yang memilih IAIN Pekalongan dan UNTAG Semarang. Sehingga
hari ini kita saksikan penandatanganan kerjasama nya untuk nantinya bisa segera
dilaksanakan CAT,” ungkap Arief Rohman.
Pihaknya berharap
ujian CAT seleksi perades ini bisa berjalan dengan baik, dan kondusif.
“Kita berharap
Setelah penandatanganan kerjasama pihak desa dengan PT pelaksana CAT, jadwal
CAT nya segera keluar. Harapannya bulan Januari ini nanti selesai,” tambah
Bupati.
Baca Juga : Tandingi Demo PKN, Wanita ini Minta Kalau Ada Bukti Dilaporkan ke APH
Arief Rohman
menyampaikan bahwa pelaksanaan ujian CAT sepenuhnya menjadi kewenangan tim
pelaksana tingkat desa dengan pihak ketiga (perguruan tinggi).
Adapun Pemkab Blora
hanya memfasilitasi, menghubungkan desa dengan perguruan tinggi yang siap
melaksanakan CAT.
“Dengan begitu kita
berharap nanti hasilnya benar-benar berkualitas dan transparan,” sambung
Bupati.
Dalam kesempatan itu,
Kapolres Blora, AKBP A’an Hardiansyah, berharap seluruh tahapan pengisian
perades di Kabupaten Blora bisa dikawal bersama agar lancar dan tidak
menimbulkan ekses di tengah masyarakat.
“Blora yang sudah kondusif ini mari kita pertahankan dan kita tingkatkan bersama. Tahapan pengisian perades ini menjadi tahapan penting yang harus kita kawal bersama,” terangnya singkat. (Endah)
0 Comments
Post a Comment