INFOKU, JAKARTA -
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro menyebutkan
kasus virus corona di Indonesia saat ini sudah bisa terkendali.
Hal tersebut
seiring dengan menurunya angka kasus Covid-19 yang sudah menurun
signifikan dibandingkan masa PPKM darurat.
Diketahui pada Juli lalu, kasus terkonfirmasi harian mencapai puluhan ribu.
Namun, Desember
kini bisa ditekan hingga di bawah 400 kasus baru per harinya.
Keterisian rumah
sakit rujukan Covid-19 pun berada di bawah 10 persen. Jauh di bawah
batas maksimun 60 persen.
Angka kematian pun
semakin turun karena angka kesembuhan yang semakin tinggi.
"Bahkan pada
hari minggu kemarin, kita pernah mencatat satu angka kematian karena Covid-19.
Dan lebih 96 persen kasus atau lebih dari 4,1 juta orang sembuh," ungkap
Reisa pada konferensi pers virtual, Minggu (5/11/2021).
Reisa pun
mengatakan kemampuan 3T atau testing, treacing dan treatment sudah semakin
tinggi, yaitu sekitar 200.000 per hari.
Di sisi lain,
cakupan vaksinasi semakin menggembirakan. Hampir dari setengah dari target
sudah mendapatkan sasaran vaksinasi dan menerima vaksin lengkap.
Sedangkan lebih 40
juta orang lainnya sudah divaksinasi untuk dosis pertama.
Indonesia memiliki
target sekitar 208 juta masyarakat diberi vaksin Covid-19.
"Kebanyakan
dari 514 kabupaten dan kota kita saat ini dalam kondisi PPKM level satu dan
dua. Artinya, pengendalian penyebaran Covid-19 baik. Dan 6 indikator
utama dan capaian vaksinasi masuk kategori bagus," kata Reisa.
Kini virus Covid-19 pun sudah memiliki varian baru bernama Omicron.
"Banyak yang belum diketahui dengan varian ini. Apakah semakin ganas, mematikan, atau melemah dan ketahanan tubuh terlalu kuat bagi si virus. Namun yang kita ketahui adalah cara pencegahannya tetap sama," kata Reisa.(Mughnii/IST/DARING)
0 Comments
Post a Comment