INFOKU, BLORA - Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah mengeklaim, tingkat okupansi di Bandara Ngloram Blora mencapai 90 persen.
Pernyataan itu
disampaikan sehari setelah bandar udara yang berlokasi di Kecamatan Cepu
tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (17/12/2021).
Di tengah bayang-bayang lesunya dunia penerbangan akibat dampak pandemi Covid-19, Ganjar menyebut Bandara Ngloram tetap banyak peminat.
"Kemarin
tiketnya penuh terus, okupansinya itu 90 persen terus. Tiket yang kosong paling
dua, tiga seat saja," ujar Ganjar
di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (18/12/2021).
Ganjar Pranowo menyampaikan,
perlu membuat event-event untuk menjaga okupansi dan mendukung keberadaan
Bandara Ngloram.
Namun event yang
tidak mengakibatkan gelombang perpindahan mayarakat yang banyak.
Bandara Ngloram,
lanjut Ganjar Pranowo memiliki pasar dengan adanya Blok Cepu. Dapatkan
informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
"Maka kalau satu
pesawat setiap minggu kemarin bisa ya katakan 2 nanti bisa sampai 3 kali
penerbangan dan kemudian seluruh kawasan yang ada di Blora, ada Bojonegero ada
Tuban, Grobogan, ada Rembang mereka bisa bersatu dugaan saya ini akan bisa
bermanfaat," tandasnya.
Dia menyatakan sedang
menyiapkan pengembangan di Bandara Dewandaru di Karimunjawa.
Ganjar mengaku telah
berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan terkait pengembangan tersebut.
"Kemarin saya
sudah berbicara dengan pak menteri insyaAllah tahun depan jadi,"
ungkapnya. Disisi lain, Ganjar Pranowo melakukan evaluasi terkait pariwisata
guna menyiapkan agar aman ketika dibuka.
"Tugas kita sekarang satu tahun kemarin itu mengevaluasi untuk menyiapkan agar pariwistanya bisa dibuka tapi aman," tandasnya.(Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment