INFOKU - Sebagian besar
masyarakat Indonesia bahkan dunia mungkin hanya mengetahui bahwa Candi
Borobudur merupakan bangunan peninggalan sejarah bercorak Buddha.
Namun belakangan
sempat mencuat kabar yang menyatakan bahwa Candi Borobudur merupakan
peninggalan dari salah satu nabi kepercayaan umat Islam, yakni Nabi Sulaiman
AS.
Berdasarkan yang tertulis di Alquran, Nabi Sulaiman AS merupakan salah satu di antara puluhan nabi yang diutus Allah dan diberikan keistimewaan dengan kemampuannya menaklukkan seluruh makhluk ciptaan Allah, termasuk angin, burung dan jin yang tunduk di bawah kekuasaannya atas izin Allah.
Mengutip Republika,
dalam sebuah buku karya KH Fahmi Basya berjudul Matematika Islam 3, terdapat
sejumlah bukti yang dipaparkan dan menjadi alasan di balik teori Candi
Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman AS.
Secara garis besar
yang dibahas dalam buku itu soal Candi Borobudur didirikan oleh Nabi Sulaiman
terdapat dalam kisah soal hutan atau negeri Saba, makna Saba, nama Sulaiman,
pengertian buah maja yang pahit, cerita dipindahkannya istana Ratu Saba ke
wilayah kekuasaan Nabi Sulaiman, soal bangunan yang tidak terselesaikan oleh
para jin, tempat berkumpulnya Ratu Saba, dan berbagai hal lainnya.
Lantas apa saja bukti
Candi Borobudur didirkan oleh Nabi Sulaiman? Yuk simak 10 ulasan berikut ini!
Relief yang menggambarkan sebuah Tabut
Dijaga
Tabut yang dimaksud
dalam hal ini ialah sebuah kotak atau peti yang berisi warisan Nabi Daud AS
kepada Sulaiman.
Konon berdasarkan
kabar yang beredar di dalam tabut tersebut terdapat kitab Zabur, Taurat, dan
Tingkat Musa, serta memberikan ketenangan.
Uniknya pada relief
yang terdapat di Borobudur, tampak peti atau tabut itu dijaga oleh seseorang
seperti halnya yang yang terdapat pada QS Al-Baqarah.
“Dan Nabi mereka
mengatakan kepada mereka: ‘Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah
kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan
sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa
malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu
orang yang beriman’.” (QS Al-Baqarah [2]: 248).
Kisah Patung yang belum tuntas
berjuluk Unfinished Solomon
Kisah tentang
pekerjaan jin yang tidak selesai ketika mengetahui Sulaiman telah wafat
terdapat pada QS Saba [34]: 14.
Dikisahkan ketika
mengetahui Sulaiman wafat, para jin sontak menghentikan pekerjaannya.
Nah pada Candi
Borobudur, terdapat patung yang belum tuntas diselesaikan. Patung itu disebut
dengan Unfinished Solomon.
Dibangunnya Patung dan Gedung
Selanjutnya soal para
jin yang diperintahkan untuk membangun gedung yang tinggi dan membuat
patung-patung. (QS Saba [34]: 13).
Sebagaimana diketahui
dan terdapat pada sekitar area Candi Borobudur, terdapat sejumlah patung
Buddha, sedangkan soal gedung atau bangunan yang tinggi yang dimaksud tersebut
adalah Candi Prambanan.
Relief menggambarkan mukjizat Nabi
Sulaiman berbicara kepada hewan
Kisah Nabi Sulaiman
berbicara dengan burung-burung dan hewan-hewan. (QS An-Naml [27]: 20-22). Konon
reliefnya juga ada di candi yang terletak di Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Bahkan uniknya,
sejumlah frame yang terdapat pada relief Borobudur bermotifkan bunga dan
burung.
Terdapat pula
sejumlah relief hewan lain, seperti gajah, kuda, babi, anjing, monyet, dan lainnya.
Kisah Ratu Saba dan candi di dekat
Borobudur
Kemudian ada kisah
tentang Ratu Saba dan rakyatnya yang menyembah matahari dan bersujud kepada
sesama manusia. (QS An-Naml [27]: 22).
Dalam bukunya, Fahmi
Basya menjelaskan bahwa Saba artinya berkumpul atau tempat berkumpul. Ungkapan
burung Hud-hud tentang Saba, karena burung tidak mengetahui nama daerah itu.
“Jangankan burung,
manusia saja ketika berada di atas pesawat, tidak akan tahu nama sebuah kota
atau negeri,” katanya menjelaskan.
Menurutnya, tempat
berkumpulnya manusia itu adalah di Candi Ratu Boko yang terletak sekitar 36
kilometer dari Borobudur.
Jarak ini juga
memungkinkan burung menempuh perjalanan dalam sekali terbang.
Wonosobo dan Hutan Saba
Saba ternyata ada di
Indonesia, yakni Wonosobo. Dalam Alquran, wilayah Saba ditumbuhi pohon yang
sangat banyak. (QS Saba [34]: 15).
Dalam kamus bahasa
Jawa Kuno, yang disusun oleh Dr Maharsi, kata ‘Wana’ bermakna hutan. Jadi,
menurut Fahmi, wana saba atau Wonosobo adalah hutan Saba.
Sulaiman dan nama orang Jawa
Nama Nabi Sulaiman
disebut-sebut menunjukkan sebagai nama orang Jawa.
Buktinya awalan kata
‘su’merupakan nama-nama Jawa. Nah, Nabi Sulaiman adalah satu-satunya nabi dan
rasul yang namanya berawalan ‘Su’.
Surat emas Nabi Sulaiman kepada Ratu
Saba
Sulaiman sempat
berkirim surat kepada Ratu Saba melalui burung Hud-hud. “Pergilah kamu dengan
membawa suratku ini.” (QS An-Naml [27]: 28).
Menurut pandangannya,
surat itu ditulis di atas pelat emas sebagai bentuk kekayaan Nabi Sulaiman.
Ditambahkannya, surat itu ditemukan di sebuah kolam di Candi Ratu Boko.
Soal Bangunan Tinggal Sedikit
Terakhir ialah soal
bangunan yang tinggal sedikit (Sidrin qalil), lihat surah Saba [34] 16).
Bangunan yang tinggal sedikit yang dimaksud itu adalah wilayah Candi Ratu Boko.
Sebagaimana diketahui
di sana terdapat sejumlah stupa yang tinggal sedikit.
“Ini membuktikan
bahwa Istana Ratu Boko adalah istana Ratu Saba yang dipindahkan atas perintah
Sulaiman,” kata Fahmi menegaskan.
Buah pahit dan azab Allah
Soal kisah buah
‘maja’ yang pahit. Ketika banjir besar (Sail al-Arim) menimpa wilayah Saba,
pepohonan yang ada di sekitarnya menjadi pahit sebagai azab Allah kepada
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya.
“Tetapi, mereka berpaling maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar[1236] dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr.” (QS Saba [34]: 16).
0 Comments
Post a Comment