INFOKU, BLORA - Pada peghujung tahun
2021 ini, Seleksi terbuka atau lelang jabatan kembali dibuka Pemkab Blora.
Ada Delapan Jabatan
Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang diperebutkan. Sebab posisinya sudah lama
kosong.
Delapan JPT yang dilelang adalah kepala badan kesatuan bangsa dan politik, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan.
Selanjutnya, Kepala
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas
Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup
serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Blora Heru Eko Wiyono mengatakan, untuk tahapan selter
ini sudah diumumkan.
Sekaligus saat ini
pejabat yang sudah memenuhi syarat bisa melakukan pendaftaran.
Mereka yang bisa
mendaftarkan diri harus berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
lingkungan pemerintah kabupaten/kota/provinsi di wilayah provinsi jawa tengah.
Selain itu, sedang
atau pernah menduduki jabatan administrator dan atau jabatan fungsional jenjang
ahli madya paling singkat dua tahun.
Bisa juga jabatan
administrator setingkat eselon III a minimal 2 dua tahun. Atau Jabatan
Administrator setara III b minimal tiga tahun. Berikutnya, berusia maksimal 56
tahun pada saat 15 Februari 2022.
Sebenarnya ada
jabatan yang tidak kosong tapi ikut dilelang.
Seperti jabatan
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) yang saat ini dijabat oleh
Suryanto dan Kepala Dinas Lingkungan Hudup (DLH) dijabat Reni Miharti.
“Nanti pejabat
barunya akan dilantik setelah beliu pensiun. Sebab Tiga bulan sebelum pensiun
boleh dibuka (Selter, Red). Apalagi, keduanya akan pensiun di 2022. Seperti
kepala DLH Reni Miharti seharusnya pensiun bulan April tahun depan. Tapi Reni
Miharti mengajukan bebas tugas di Januari 2022. Yang mana dengan alasan ingin
istirahat,” tambahnya.
Dalam seleksi ini
juga ada OPD baru. Yakni Kepala Bakesbangpol yang ikut dilakukan Selter.
Dimana memang pada
2022 ada satu OPD baru. Yakni Bakesbangpol dan satu OPD gabungan antara Dinas
Peternakan Dan Perikanan (Dinnakikan) dan Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan.
Yang nantinya menjadi
Dinas P4. Namun dalam Selter ini tidak dibuka. “Dinas P4 ini nanti pengukuhan
langsung tidak melalui Selter,” imbuhnya.
Sementara itu Bupati
Blora Arief Rohman mengatakan, dalam selter ini pihaknya juga akan kembali
melibatkan dari Mabes Polri untuk proses asesmennya.
“Nanti akan melibatkan untuk asesmennya. Untuk Panselnya pak Sekda,” ujarnya. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment