INFOKU,BLORA -
Bupati Blora Arief Rohman berniat menggandeng mahasiswa KKN (Kuliah Kerja
Nyata) untuk ikut mengentaskan kemiskinan di desa wilayahnya.
Saat ini, tingkat
kemiskinan di Kabupaten Blora berada di urutan ke-13 dari 35 kota/kabupaten
se-Jawa Tengah.
Statistik tersebut
menjadikannya masuk kategori zona merah dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Bahkan, dari total 295 desa atau kelurahan se-kabupaten Blora, 48 diantaranya masuk kategori desa miskin. Salah satu desa miskin tersebut yakni Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo.
Desa tersebut
merupakan tempat kelahiran pesepakbola nasional Pratama Arhan.
Upaya Mengentaskan
Kemiskinan Untuk mengentaskan kemiskinan di desa tersebut, pemerintah kabupaten
Blora menggandeng perguruan tinggi agar bersedia menerjunkan mahasiswanya dalam
menjalankan KKN (kuliah kerja nyata
Arief Rohman menginginkan supaya para
mahasiswa tersebut mengaplikasikan Tri Dharma perguruan tinggi di desa-desa
berkategori desa miskin.
"Oleh karena
itu, kita ingin KKN nantinya bisa ikut menyasar desa-desa miskin ini. Jangan
KKN di wilayah kota, kita coba di pedesaan dekat hutan agar terlihat before
after-nya, sebelum dan sesudah digarap," ucap Arief Rohman, Sabtu
(18/12/2021).
Dengan adanya
mahasiswa itu, diharapkan mampu memetakan permasalahan yang ada di desa dan
potensi yang bisa dikembangkan untuk menumbuhkan kegiatan pemberdayaan ekonomi
masyarakat.
“Sekaligus untuk membantu kita melakukan update data kemiskinan di desa-desa. Saya kira mereka akan bisa lebih obyektif ketika melakukan pendataan. Karena selama ini data kita banyak yang kurang tepat sehingga sasaran program banyak kesalahan," Pungkas Bupati Blora ke 28 ini. (Endah/IST)
0 Comments
Post a Comment