INFOKU, BLORA – Hujan deras mengguyur
Kabupaten Blora kemarin. Akibatnya, terjadi banjir di sejumlah tempat. Termasuk
di gedung DPRD, rumah sakit, dan rumah warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora Slamet Widodo mengatakan, hingga pukul 18.38, hujan masih mengguyur Kota Sate. Sehingga mengakibatkan beberapa wilayah tergenang. ”Durasinya (hujan) lama. Akibatnya, air menggenangi rumah warga” terangnya.
Untuk Kecamatan
Blora, banjir terjadi di Kelurahan Tempelan, Mlangsen, Jalan Manggis. Ketinggian air mencapai
30-60 cm. Selain itu, di Gang Mangga, ketinggian air sama. Untuk Jalan Bringin
Timur tidak setinggi itu. Hanya 20-30 cm.
Banjir juga mengakibatkan
perkampungan disekitar Gedung DPRD Blora yakni Sawahan Tempelan Blora yang menngenangi
seluruh daerah tersebut ketinggian terendah 20 cm sampai yang tertinggi kisaran
60 cm.
Demikian juga di Kelurahan Jetis. Tepatnya di Jalan Sumbawa. Ketinggian air mencapai 30-50 cm. Selain itu, di Jalan Mr. Iskandar. Rumah warga juga tergenang air. Termasuk Ponpes Khozinatul Ulum Blora.
Sementara itu Edi Menuk,
salah satu warga Sawahan Tempelan mengaku, hujan terjadi tiga jam lebih dengan
intensitas tinggi. Sehingga menyebabkan air dari jalan A Yani dan dari Jalan Dr
Sutomo masuk keperkampungannya yang lebih rendah dibanding kedua jalan utama
itu.
”Akibat tumpahan Air
dari kedua jalan utama itu ketempat kami, sedang saluran di tempat kami tidak
mampu menampung debit air, akibatnya air meluber ke perkampungan kami,” ucap Edy
Menuk.
Kemarin, Tim TRC BPBD Blora langsung melaksanakan asesmen serta pemantauan warga yang terdampak banjir akibat hujan deras itu. Juga membersihkan saluran pembuangan air ke gorong-gorong.(Endah)
0 Comments
Post a Comment