Antisipasi Lonjakan dan Varian Baru Covid-19, Dinkominfo Blora Imbau Warga Agar Waspada

 

INFOKU, BLORA -  Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora mengimbau kepada warga masyarakat untuk berhati-hati dan mengantisipasi varian baru penyebab Covid-19 menjelang libur Natal 2021 dan tahun baru 2022.

Imbauan itu disampaikan melalui unit mobil siaran keliling dengan menyisir sebagian wilayah dalam dan luar kota, serta di pasar rakyat Sido Makmur Blora, Selasa (21/12/2021).

Kepala Dinkominfo Blora Praktikto Nugroho, melalui Kabid IKP Ignatius Ary Soesanto mengungkapkan, siaran keliling dimaksudkan agar masyarakat bisa getok tular, saling mengingatkan penerapan protokol kesehatan dengan disiplin sehingga bisa lebih waspada dan berhati-hati.

"Belajar dari pengalaman libur panjang pada dua tahun terakhir, terbukti bahwa kelalaian terhadap protokol kesehatan dan lonjakan mobilitas dapat memicu kenaikan kasus virus corona, karena itu perlu kita ingatkan terus melalui siaran keliling," jelasnya.

Apalagi dikabarkan di Indonesia sudah ada yang terdeteksi varian baru penyebab COVID-19, yakni Virus Omicorn.

"Oleh karena itu dimohon bersiap menjelang periode libur Natal 2021 dan tahun baru 2022, agar kita bisa mengantisipasi sehingga tidak terulang kembali," tambahnya.

Dijelaskannya, melalui siaran keliling, setidaknya ada 5 langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus  libur Nataru.

Pertama, disiplin dan konsisten menjalankan protokol kesehatan 3M. Artinya, tidak terpisah-pisah menerapkan prokes mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Selain terintegrasi, prokes harus diterapkan di mana pun dan kapan pun, dalam rangkaian kegiatan maupun perjalanan," bebernya.

Kedua, secepatnya mengikuti vaksinasi Covid-19. Karena, vaksinasi dapat melindungi orang-orang yang tidak bisa divaksinasi seperti anak usia kurang dari 12 tahun ataupun orang dengan komplikasi kesehatan tertentu.

"Dapat terlindungi karena menjamin lingkaran interaksi mereka dengan orang yang peluang tertularnya lebih rendah," jelasnya.

Langkah ketiga, inisiatif melakukan testing atau pengobatan Covid-19. Jika merasakan gejala mirip Covid- 19, masyarakat diminta segera melakukan tes di fasilitas kesehatan terdekat.

Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan karena virus terdekteksi lebih cepat.  Selain itu, upaya ini juga mampu meningkatkan angka kesembuhan karena penanganan yang lebih cepat.

Upaya selanjutnya yakni menganalisis risiko penularan virus sebelum berkegiatan. Hal itu, penting bagi setiap orang untuk memperhatikan sirkulasi udara dan durasi kegiatan. "Diimbau memilih kegiatan di luar ruang dengan durasi yang lebih singkat," kata Ary.

Dengan demikian perlu mempertimbangkan urgensi untuk berpergian, khususnya bagi mereka yang sedang merasa tidak dalam keadaan fit, khususnya bagi orang yang merasakan gejala maupun kontak erat kasus Covid-19 untuk tidak melakukan aktivitas luar ruang dan perjalanan demi keamanan diri sendiri dan orang lain.

"Malam tahun baru, tidak ada kegiatan seremonial, diimbau merayakannya di rumah bersama keluarga dan berdoa semoga kita panjang umur, kesehatan, rejeki bertambah dan pandemi ini segera berakhir," ungkapnya.(Endah/IST)


Post a Comment

0 Comments