Tim penggerak PKK Blora Berikan pembinaan kadernya di desa Panolan



INFOKU, BLORA - untuk membenahi administrasi  menuju PKK yang tertib adminstrasi dan mandiri serta profesional, Maka Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Blora melakukan pembinaan 10 program pokok PKK di aula pendopo desa Panolan kecamatan Kedungtuban.
    Dalam rangka pembinaan tersebut, ketua TP PKK Kabupaten Blora Ainia shalicah (istri Bupati Blora) melakukan kunjungan kerja sekaligus memberikan pembinaan 10 program kerja PKK di desa Panolan kecamatan Kedungtuban pada rabu 24/11/21.
    Saat melakukan pembinaan 10 program kerja PKK Ainia shalicah mengatakan. Kegiatan pembinaan 10 program pokok PKK di kecamatan kedungtuban ini bertujuan guna melihat dan mendapatkan langsung serta lebih mempertegas implementasi 10 program pokok PKK di Kabupaten Blora.
   “Selain itu  kegiatan pembinaan 10 program pokok PKK ini bertujuan untuk mengevaluasi juga menertibkan administrasi PKK dengan harapan menuju PKK yang tertib administrasi serta mandiri,” jelas Ainia.
   Ditambahkan Ainia, pembinaan 10 program PKK yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan 10 program pokok PKK. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan juga pencegahan stunting.
    Hal tersebut lanjut Ainia bertujuan TP PKK Blora mengetahui kendala kendala yang dihadapi kader PKK di desa desa. Dalam rangka pelaksanaan 10 program pokok PKK.
“Dengan melakukan indentifikasi masalah tersebut, maka TP PKK Blora dapat mencari solusi dan jalan keluar demi pengembangan PKK Kabupaten Blora yang lebih baik.
   Didalam PKK tambahnya, dikenal adanya 10 program pokok. “Ainia berharap, tim penggerak PKK Kecamatan yang merupakan ujung tombak pelaksanaan program PKK itu, Dapat memaksimalkan kerja yang tertuang dalam program kerja PKK kecamatan. Serta lebih mengaktifkan kepengurusan PKK di tingkat kecamatan.
     "Dengan memaksimalkan kerja dan lebih mengaktifkan pengurus PKK di tingkat kecamatan. Maka 10 program kerja PKK dapat berjalan dengan baik maksimal. Guna tercapainya pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga,” tambahnya. 
     Dalam acara tersebut, juga di tampilkan beberapa produksifitas hasil dari  UP2K desa Jimbung dan Panolan berupa kerajinan tangan seperti tas,baju,sepatu dan sendal juga beberapa jenis makanan ringan dan produk herbalife(Endah) 


Peserta Tes SKB CPNS Dibekali Doa dan Semangat Bupatinya Blora

INFOKU, BLORA Peninjauan langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kab. Blora dilakukan Bupati Blora H. Arief Rohman bersama dengan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati di Gedung UPT TIK UNS, Solo, Selasa (23/11/2021).

Sebelum dilaksanakan tes SKB, Bupati Blora memberikan pengarahan kepada 159 peserta yang akan mengikuti tes SKB. Bupati juga turut mendoakan sekaligus memberikan semangat kepada peserta agar pelaksanaan tes diberikan kelancaran.

"Saya berharap semuanya, niat ikhlas untuk bisa mengabdi kepada negara utuk mendedikasikan pengabdiannya kepada negara, saya mendoakan semoga tesnya nanti diberikan kelancaran," ucap Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blora sempat mengajak berbincang dua orang peserta tes yang mendaftar formasi dokter spesialis.

"Di antara yang ikut ini ada yang spesial karena yang diambil jurusan yang sepesial juga, ada dokter spesialis jiwa dan dokter spesialis anastesi," terang Bupati.

Dijelaskannya, Pemkab Blora membuka beberapa formasi CPNS untuk dokter spesialis. Meski demikian ada beberapa formasi dokter spesialis tersebut yang tidak terisi.

Dari yang mendaftarkan diri tersebut, Bupati mengungkapkan apresiasinya kepada mereka yang telah berkeinginan untuk mengabdi untuk Kabupaten Blora. Termasuk dokter spesialis yang telah mendaftar.

Dikatakannya Kabupaten Blora membutuhkan banyak Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan, salah satunya dalam rangka peningkatan layanan di rumah sakit.

"Kita dari sisi tenaga kesehatan ini masih kurang dan untuk meningkatkan kelas rumah sakit kita harus merekrut banyak sekali SDM di bidang kesehatan terutama spesialis," lanjutnya.

Bupati berharap agar nantinya para peserta yang nantinya lolos seleksi CPNS ini untuk dapat mengabdi bagi negara serta membawa Kabupaten Blora menjadi lebih baik lagi.

"Saya berharap nantinya ketika panjenengan semua yang ditakdirkan lolos ini punya niat tadi, sekali lagi kita menata niat untuk mengabdi kepada bangsa negara," harap Bupati.

Sementara itu Kepala BKD Kabupaten Blora Heru Eko Wiyono, merinci pelaksanaan tes SKB Kabupaten Blora yang digelar pada Selasa (23/11/2021).

"Hari ini Selasa 23 November 2021 Kabupaten Blora mengikuti SKB hari ini sejumlah 159 orang, yang melamar CPNS dulu 1844, setelah tes SKD diambil 3 kali formasi sejumlah 159 peserta dari 68 formasi yang ada," Jelasnya.

Heru menjelaskan, formasi yang tidak terisi paling banyak merupakan dokter spesialis.
"Formasi yang tidak terisi adalah dokter spesialis, dari jumlah 12 spesialis ini yang terisi hanya dokter spesialis jiwa dan anastesi," rincinya.

Salah peserta adalah Prima Kusumastuti, perempuan asal Yogyakarta tersebut yang mendaftar formasi Dokter spesialis jiwa tersebut menceritakan alasannya mendaftar di Kabupaten Blora yakni karena peluangnya.

"Motivasinya yang pertama saya direkomendasikan dari alumni dari UNDIP karena dikatakan bahwa Blora itu belum ada dokter jiwa dan membutuhkan dokter jiwa," ungkapnya.

Formasi CPNS Kab. Blora yang tidak terisi diantaranya adalah dokter spesialis bedah, dokter spesialis dalam, dokter spesialis mata, dokter spesialis patologi klinik, dokter spesialis radiologi, dokter Spesialis rehabilitasi medik, dan dokter spesialis THT. (Endah/KOM)


Post a Comment

0 Comments