INFOKU, JAKARTA - Selama sepekan
terakhir jumlah zona merah terhadap kepatuhan memakai masker menurun.
Hal ini juga diikuti
peningkatan jumlah daerah yang masuk zona hijau atau kepatuhan menggunakan
masker di atas 90%.
Padahal, dua-empat pekan sebelumnya jumlah zona merah, yang berarti kepatuhan penggunaan masker di bawah 60 persen, sempat tinggi.
"Kondisi ini
perlu terus ditingkatkan sebagai upaya bersama untuk mencegah terjadinya
lonjakan kasus.
Perlu disadari semua
pihak bahwa pandemi belum berakhir dan kepatuhan protocol kesehatan berkorelasi
terhadap jumlah kasus," ujar Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanggulangan
Covid-19 Sonny B. Harmadi di Jakarta, Kamis (18/11).
Menurutnya, dalam dua
pekan terakhir, Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 terus melakukan
penebalan kekuatan duta perubahan perilaku di 12 provinsi yang cenderung mengalami
penurunan kepatuhan.
Hingga Desember
mendatang, para duta perubahan perilaku diminta terus mengedukasi masyarakat
tanpa kenal lelah.
"Diharapkan
upaya ini menjadi tindakan nyata untuk menjaga kepatuhan protokol kesehatan di masyarakat
dan mencegah terjadinya gelombang ketiga," ucap Sonny.
Saat ini tercatat
129.656 orang duta perubahan perilaku yang tersebar di 34 provinsi dan 436 kabupaten/kota
se Indonesia.
Para duta perubahan
perilaku berasal dari latar belakang berbeda, seperti mahasiswa, tokoh agama,
penyuluh KB, guru, Pramuka, organisasi kepemudaan, Satpol PP, dan sebagainya.
Sementara, Menteri
Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate berharap kepatuhan menjaga protokol
kesehatan, terutama memakai masker yang harus terus ditingkatkan, terlebih
ketika menghadapi libur Natal dan Tahun Baru.
"Menahan diri tidak bepergian untuk mengendalikan mobilitas dan tetap menjaga protocol kesehatan akan mencegah Indonesia mengalami gelombang ketiga COVID-19," kata Menkominfo.(Mughnii/IST/DARING)
0 Comments
Post a Comment