INFOKU, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
mengingatkan seluruh daerah untuk mengawasi pembelajaran tatap muka (PTM) di
sekolah.
Selain itu, semua
daerah juga diminta mempersiapkan sentra ekonomi dengan pengawasan dan prokes
ketat seiring dengan kasus yang menurun.
Vaksinasi juga diminta agar terus ditingkatkan untuk mengantisipasi terjadinya potensi gelombang ketiga Covid-19.
"Game
changer-nya di sini. Begitu sudah disuntik (divaksin), prokes ketat maka kegiatan ekonomi bisa
dibuka namun terus ada pengawasan agar bisa antisipasi potensi gelombang
ketiga," jelas Ganjar di kantornya, Senin (8/11/2021).
Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah juga telah menyiapkan skenario menghadapi libur Natal dan Tahun
Baru agar tidak terjadi lonjakan kasus.
"Kita sedang
desain dan menyiapkan semoga minggu depan bisa lah. Untuk skenario menyambut
Natal dan tahun baru dengan potensi yang tidak bisa tinggal di tempat. Kita
siapkan konsep," ungkap Ganjar.
Kepala Dinas
Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan evaluasi perkembangan temuan
kasus PTM di Jateng.
"Kita tetap
evaluasi PTM dengan random sampling dan nanti kita analisis lebih lanjut kalau
mereka ditemukan positif darimana mereka tertular apakah dari rumah komunitas
atau sekolah," ucap Yulianto.
Apabila sumber
penularan berasal dari sekolah, maka sekolah diminta untuk ditutup.
"Tapi belum tentu penularan di sekolahnya. Bisa saja di tempat lain jadi harus kita analisis lebih teliti untuk menentukan kebijakan PTM selanjutnya," ujar Yulianto.(Anik/IST)
0 Comments
Post a Comment