INFOKU,BLORA -
Pelaksanaan Gebyar dan Sarasehan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan
Mandiri (Gram) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan di Gedung Graha Larasati
dibuka Bupati Blora. H. Arief Rohman pada Kamis pagi (28/10/2021)
Dalam acara yang melibatkan para kaum perempuan dan anggota Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se Kabupaten Blora ini, Bupati berharap perhatian pemerintah kabupaten terhadap pengembangan potensi ekonomi kaum perempuan marginal bisa terus didorong.
“Apalagi saat ini
kondisi masih pandemi, sehingga kita harus melakukan inovasi untuk kaum ibu-ibu
agar mandiri dan berdaya. Turut serta mengembangkan potensi dirinya untuk
menumbuhkan peluang ekonomi berbasis keunggulan daerah atau desanya,” ungkap
Bupati.
Pasalnya, menurut
Bupati, GP3M merupakan program pendidikan pemberdayaan dengan sasaran perempuan
marjinal untuk dapat meningkatkan keterampilan tradisional sesuai potensi
daerah, sehingga tidak ada lagi perempuan di Kabupaten Blora yang
termajinalkan.
GP3M adalah gerakan
yang diprakarsai pemerintah sebagai upaya untuk mendorong kaum perempuan di
Kabupaten Blora menjadi lebih berdaya dan memiliki jiwa wirausaha sehingga
mampu berproses menuju kemandirian.
“Sehingga Kegiatan
ini merupakan salah satu terobosan yang tepat, mengingat dampak pandemi
Covid-19 telah mengakibatkan krisis multidimensi, terutama turunnya pertumbuhan
ekonomi global dan berakibat buruk terhadap laju pertumbuhan ekonomi nasional,”
lanjut Bupati.
“Melalui kegiatan
ini, saya berharap dapat membangun dan memicu semangat perempuan Blora untuk
lebih giat serta mempunyai wawasan dalam memanfaatkan segala potensi sumber
daya alam yang bervariasi di daerah ini untuk dikelola dan di manfaatkan dengan
lebih optimal demi membangun ketahanan ekonomi dan kesejahteraan keluarga,”
ungkapnya.
Pada kesempatan
ini, Bupati berpesan, kerja sama dan sinergitas dari instansi terkait dan
stakeholder agar terus ditingkatkan dalam menunjang terlaksananya berbagai
program Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri.
“Contohnya Kepada
Kepala Dindagkop UKM dan Ketua Dekranasda Kabupaten Blora, ke depan
pelaku-pelaku UKM yang ikut dalam kegiatan ini agar mendapatkan pendampingan,”
ungkap Bupati.
Lanjutnya disamping
itu produk-produk yang dihasilkan agar diberikan ruang agar dapat dipasarkan ke
masyarakat yang lebih luas.
sehingga apa yang
menjadi harapan bersama dalam meningkatkan sumber daya manusia yang lebih baik,
khususnya kaum perempuan, dengan produk yang bervariasi dan unggul dapat
diluncurkan sebagai output dari pelaksanaan program ini.
Sementara itu,
Kepala Dinas Pendidikan, Hendi Purnomo, S.STP., MA menerangkan sasaran peserta
gebyar dan sarasehan GP3M ini sebanyak 200 perempuan terdiri 150 peserta
pelatihan PKBM dan 50 dari SKB.
“Bentuk kegiatan,
yang pertama adalah sarasehan, yang kedua adalah pameran produk hasil pelatihan
desa vokasi dan peningkatan kualitas hidup perempuan dari PKBM Kabupaten
Blora,” ucap Hendi Purnomo.
Dalam acara
tersebut, selain dimeriahkan dengan pameran produk UMKM juga diisi penampilan
kesenian kothek lesung, tari guyub samin, dan live music.
Seluruh peserta acara diwajibkan mengenakan masker dan tidak berkerumun terlalu lama. (Sutyorini/KOM)
0 Comments
Post a Comment