INFOKU, BLORA -
Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan Tahun 2021 disetujui
bersama oleh Bupati bersama pimpinan DPRD Kabupaten Blora, Setelah melalui
tahap pembahasan oleh anggota dewan.
Persetujuan bersama dilakukan dalam rapat paripurna di ruang siang utama gedung dewan,kemarin.
Persetujuan
Ranperda tersebut didahului dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi dan
jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi. Diantaranya menyoroti soal
infrastruktur jalan, penyerapan anggaran dan pembelajaan desa-desa yang
masih rendah, pengisian pernagkat desa, bisnis online, UMKM, CSR, pandemi-19,
petani, pupuk dan kekeringan.
Selain itu, terkiat
dana abadi pesantern, peningkatan kesejahteraan GTT, PTT, Mutais jabatan,
penegakna perda, pupuk bersubsidi, Elpiji, KIS, KIP, serta pertanian.
Pemandangan umum
fraksi tersebut disampaikan oleh Bibi Hastuti anggota DPRD dari PDI Perjuangan,
dan Yusuf Abdurrohman anggota DPRD dari Partai Demokrat.
“Pemerintah
Kabupaten Blora agar memonitor desa-desa yang penyerapan anggaran dan
pembelanjaan masih rendah, karena masih ada sebagian desa yang pembelanjaannya
masih minim. Sehingga uang masih tersimpan dan mengendap di rekening. Agar
dipahami Tahun Anggaran 2021 tinggal tiga bulan efektif,” ucap Bibi Hastuti
kemarin
Begitu juga dengan
Yusuf Abdurrohman, perwakilan fraksi Hanura-Demokrat, dia meminta, selain
pembangunan fisik juga perlu dilakukan upaya pembangunan perkembangan sektor
usaha industri baik kecil maupun menengah. Seperti UMKM, UKM, BUMDes harus ada
pendampingan untuk memastikan jaminan penjualan produk, ketersediaan bahan
baku, pelatihan dan pemberian modal usaha, bunga yang ringan dengan
menjembatani dengan Perbankan HIMBARA. “Karena kita sadar bahwa penyumbang PDRB
terbesar ke-4 di Kabupaten Blora dari sektor ini,” terangnya.
Bupati Blora Arief
Rohman menyambut positif pemandangan umum fraksi-fraksi yang disampaikan untuk
perbaikan jalannya pemerintahan Kabupaten Blora kedepan. Ia mengakui untuk
perbaikan jalan rusak saat ini memang belum maksimal. Karena anggarannya masih
terbatas.
“Kita berkomitmen
di 2022 nanti anggaran kita siapkan antara 400 miliar hingga 500 miliar. Ini
untuk Jalan Kabupaten. Sedangkan jalan provinsi, sudah kita kirim surat ke Pak
Gubernur semoga di 2022 sudah ada penanganan ruas Cepu-Randublatung-Singget,
Blora-Ngawen-Kunduran, dan Ngawen-Japah-Todanan hingga batas Pati,” ungkap
bupati.
Ketua DPRD Blora, HM Dasum menyatakan kesiapannya untuk terus bersinergi dengan Pemkab atau jajaran eksekutif dalam mendukung kelancaran pembahasan ranperda ini “Selain Ranperda Perubahan APBD 2021 yang telah kita sepakati bersama, kali ini kita juga menerima 3 Ranperda lainnya untuk selanjutnya bisa kita bahas bersam teman-teman dewan,” Pungkasnya. (Endah)
0 Comments
Post a Comment